"Saya rasa ini keputusan yang bijak. Anggaran perjalanan dinas yang tidak terlalu mendesak sebaiknya dialihkan untuk kegiatan lain yang lebih bermanfaat," katanya, Rabu (8/1).
BACA JUGA:Bandara SMB II Palembang Segera Kembali Jadi Bandara Internasional
BACA JUGA:Pj. Gubernur Sumsel Bahas Isu Strategis Transportasi di Sumsel
Namun, di sisi lain, ada juga ASN yang menyampaikan keprihatinan terkait pengaruh kebijakan tersebut terhadap kelancaran tugas di lapangan.
Seorang pejabat eselon di salah satu OPD mengungkapkan, bahwa meski efisiensi sangat dibutuhkan, beberapa perjalanan dinas memang penting untuk menunjang koordinasi dan penyelesaian tugas di luar daerah.
"Kegiatan perjalanan dinas bukan hanya soal keperluan pribadi, tapi juga untuk memperlancar tugas dan koordinasi antar daerah. Kami berharap ada kebijakan yang fleksibel untuk OPD yang memang membutuhkan perjalanan dinas lebih intensif," ujarnya.
Di sisi lain, beberapa ASN berharap agar kebijakan penghematan ini tetap memperhatikan aspek efisiensi dan produktivitas.
Seorang pegawai administrasi di salah satu OPD mengatakan, meskipun perjalanan dinas diperlukan, banyak rapat dan koordinasi yang bisa digantikan dengan teknologi, seperti pertemuan virtual.
"Dengan perkembangan teknologi saat ini, banyak hal yang bisa dilakukan secara daring, sehingga perjalanan dinas tidak selalu menjadi solusi utama," ujarnya
ASN berharap agar kebijakan ini tidak hanya berfokus pada penghematan, tetapi juga pada pemaksimalan hasil dari setiap kegiatan yang dilakukan, baik yang menggunakan anggaran perjalanan dinas maupun yang melibatkan metode alternatif lainnya.
"Harapannya, penghematan ini benar-benar membawa manfaat dan tidak menghambat pencapaian program kerja yang sudah direncanakan," tambah salah satu ASN lainnya.
Sementara warga Sumsel menyambut positif kebijakan Pemprov Sumsel yang tengah melakukan evaluasi dan efisiensi anggaran perjalanan dinas.
Kebijakan ini, yang bertujuan untuk mengalihkan anggaran perjalanan dinas yang tidak mendesak untuk program-program yang lebih bermanfaat, mendapat beragam tanggapan dari masyarakat.
Sebagian besar warga menganggap langkah Pemprov Sumsel untuk mengurangi anggaran perjalanan dinas sebagai langkah yang tepat di tengah kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya stabil.
Salah seorang warga Palembang, Adil mengungkapkan, dukungannya terhadap kebijakan tersebut.
“Ini adalah langkah yang sangat baik. Penghematan anggaran perjalanan dinas bisa dialihkan untuk program-program yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat, seperti pembangunan infrastruktur atau peningkatan layanan publik,” ujarnya.