Warnanya yang kemerahan berasal dari udang segar yang diolah dengan bahan alami tanpa pewarna buatan.
Kerupuk ini menjadi camilan favorit untuk segala usia.
6. Kerupuk Pecah Seribu
Kerupuk pecah seribu adalah jenis kerupuk yang memiliki bentuk pipih dengan banyak retakan menyerupai pecahan.
Nama "pecah seribu" diambil dari bentuknya yang unik ini.
Kerupuk ini biasanya diolah dengan campuran tepung tapioka, ikan, dan bumbu rempah yang sederhana. Rasanya gurih dan cocok disantap kapan saja.
7. Kerupuk Kentang (Kerupuk Sukun)
Kerupuk sukun mungkin tidak sepopuler kerupuk ikan, tetapi tetap menjadi bagian dari kekayaan kuliner Palembang.
Terbuat dari campuran sukun dan tepung, kerupuk ini memiliki rasa manis-gurih yang berbeda dari kerupuk berbahan dasar ikan atau udang.
Kerupuk khas Palembang memiliki keunggulan tersendiri karena menggunakan bahan-bahan segar dari hasil laut setempat.
Proses pembuatannya pun masih mempertahankan cara tradisional, yang menjadi daya tarik bagi para pecinta kuliner.
itu, kerupuk ini tahan lama sehingga cocok untuk dijadikan oleh-oleh atau diekspor ke berbagai negara.
Beragam kerupuk Palembang kini semakin mudah ditemukan, baik di pasar tradisional maupun toko oleh-oleh modern.
Beberapa merek lokal bahkan sudah memasarkan produknya secara online untuk menjangkau konsumen yang lebih luas.
Harga kerupuk bervariasi, tergantung pada jenis dan bahan bakunya.
Tips Memilih dan Menikmati Kerupuk Palembang