Si Pahit Penuh Khasiat, Semakin Digemari Pecinta Kuliner Sehat
Bunga pepayah kini semakin digemari masakan tradisional yang sehat dan menyehatkan. -Foto: tangkapan layar matketplace-
KORANPALPOS.COM - Bunga pepaya selama ini dikenal sebagai sayuran kampun dengan rasa pahitnya, namun di balik rasa yang khas itu, tersimpan segudang manfaat bagi kesehatan.
Dengan berbagai manfaat luar biasa, bahan ini mulai mendapatkan tempat di hati pecinta kuliner sehat.
Selain murah, mudah diperoleh dan kaya nutrisi, bunga pepaya juga dapat menjadi peluang usaha kuliner yang menjanjikan.
BACA JUGA:Marmer Puding Brownies, Dessert Kekinian dengan Tampilan Mewah dan Rasa Menggoda
BACA JUGA:Olahan Tahu Semakin Variatif, Jadi Pilihan Favorit Masyarakat Indonesia
Tak heran, belakangan ini berbagai rumah makan dan pelaku UMKM kuliner di Sumatera Selatan, termasuk di Kota Lubuklinggau, mulai kembali mengangkat bunga pepaya sebagai menu andalan yang menyehatkan sekaligus lezat.
Bunga pepaya kerap diolah menjadi tumis, sayur kuah santan encer, hingga campuran pecel.
Selain mudah ditemukan, bahan makanan ini dipercaya masyarakat sejak dulu sebagai sayuran herbal yang mampu menjaga kesehatan tubuh.
BACA JUGA: Lapis Singkong, Kue Tradisional yang Kembali Naik Daun di Pasar Kuliner Nusantara
BACA JUGA:Es Ubi Ungu, Minuman Segar Kekinian yang Kembali Menggugah Selera di Pasar Kuliner Nusantara
Berikut beberapa manfaat bunga pepayah :
1. Kaya Antioksidan dan Cegah Penyakit
Bunga pepaya dikenal dengan kandungan flavonoid dan tanin yang berfungsi sebagai antioksidan alami.
BACA JUGA:Kue Kuping Gajah, Camilan Tradisional yang Tetap Eksis di Tengah Gempuran Camilan Modern
BACA JUGA:Kue Salju, Kue Kering Manis Lembut yang Selalu Jadi Primadona Saat Hari Raya
Kandungan ini berperan membantu menangkal radikal bebas, menurunkan risiko penyakit degeneratif, serta menjaga sistem kekebalan tubuh.
“Antioksidan dalam bunga pepaya cukup tinggi sehingga sangat baik dikonsumsi masyarakat, apalagi bagi yang ingin menjaga kesehatan jangka panjang,” ujar seorang ahli gizi di Lubuklinggau.
2. Baik untuk Pencernaan
BACA JUGA:Kue Talam Sagu Mutiara, Jajanan Tradisional yang Kembali Naik Daun di Pasar Kuliner Nusantara
BACA JUGA:Kacang Karamel Makin Diminati, Camilan Manis Gurih yang Jadi Tren Baru Pasar Kuliner
Kandungan serat yang tinggi membuat bunga pepaya mampu menjaga kesehatan pencernaan. Mengonsumsi sayuran ini secara rutin dapat membantu mencegah sembelit dan memperlancar metabolisme tubuh.
3. Turunkan Kolesterol dan Jaga Berat Badan
Bagi masyarakat yang sedang menjalani program diet, bunga pepaya dapat menjadi pilihan tepat. Seratnya yang tinggi membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL), sementara kalorinya yang rendah membuatnya cocok sebagai menu harian.
4. Bantu Turunkan Tekanan Darah
Manfaat lain yang membuat bunga pepaya semakin dicari adalah kemampuannya membantu menurunkan tekanan darah.
Kandungan alkaloid dan mineralnya mampu membantu melancarkan peredaran darah sehingga aman dikonsumsi penderita hipertensi.
Tips Mengolah Agar Tidak Terlalu Pahit
Banyak masyarakat enggan mengonsumsi bunga pepaya karena rasanya yang pahit. Padahal, ada cara mudah untuk menguranginya:
Rebus dengan daun jambu biji
Rebus dengan garam
Rendam dengan air hangat sebelum dimasak
Tumis dengan bumbu kuat seperti bawang merah, bawang putih, dan terasi
Dengan teknik yang tepat, rasa pahit bunga pepaya justru menjadi ciri khas yang menggugah selera.