Dibuat dari bahan serupa dengan kemplang, kerupuk ini melalui proses penggorengan sehingga menghasilkan tekstur yang sangat renyah.
BACA JUGA:Sambal Matah : Sajian Pedas yang Menggugah Selera dari Bali
BACA JUGA:Keunikan Bongkol Ketan : Kuliner Tradisional yang Tetap Eksis di Tengah Modernitas
Kerupuk keriting menjadi pelengkap sempurna untuk makan siang, terutama saat disantap bersama pindang patin atau hidangan berkuah lainnya.
3. Kerupuk Belida
Kerupuk belida menjadi salah satu ikon kuliner Palembang yang banyak diminati.
Ikan belida yang digunakan sebagai bahan utama memberikan cita rasa khas yang sulit ditiru.
Kerupuk ini dikenal memiliki tekstur yang lebih padat dan rasa yang lebih gurih dibandingkan kerupuk ikan lainnya.
Namun, karena ikan belida semakin langka, sebagian besar produsen mulai menggantinya dengan ikan tenggiri atau gabus tanpa mengurangi kualitas rasa.
4. Kerupuk Kulit (Kupuk Jangek)
Kerupuk kulit, atau sering disebut kerupuk jangek, adalah jenis kerupuk yang terbuat dari kulit sapi atau kerbau.
Proses pembuatannya cukup unik karena kulit harus direbus, dibersihkan, dan dikeringkan sebelum digoreng hingga mengembang.
Kerupuk jangek memiliki tekstur yang kenyal dan renyah, serta sering disajikan sebagai camilan atau pendamping makan nasi.
5. Kerupuk Udang
Selain ikan, Palembang juga memiliki kerupuk berbahan dasar udang.
Kerupuk udang khas Palembang memiliki aroma dan rasa udang yang sangat kuat, berbeda dari kerupuk udang daerah lain.