Tiga Desa di Kecamatan Pedamaran OKI Tolak Penutupan Jalan oleh PT MJU

Masyarakat tiga desa di Kecamatan Pedamaran saat menggelar aksi di depan Kantor Pemkab OKI.-Foto: Diansyah-
OKI,KORANPALPOS.COM - Masyarakat di Desa Pedamaran 5, 6, dan Burnai Timur, Kecamatan Pedamaran, Kabupaten OKI menolak penutupan jalan oleh PT Martimbang Jaya Utama (MJU).
Penolakan tersebut disampaikan masyarakat dari ketiga desa bersama LSM Libra dalam kegiatan aksi di Kantor Pemerintah Kabupaten OKI, Selasa, 29 Juli 2025.
Dalam orasinya, Kooordinator aksi, Siti mengatakan, tindakan penutupan tersebut merugikan dan membatasi hak-hak masyarakat.
BACA JUGA:DPRD Prabumulih Sahkan Perda LPJ Pelaksanaan APBD 2024, Ini Realisasi dan Besaran SILPA
BACA JUGA:DPRD Prabumulih Sahkan Perda LPJ Pelaksanaan APBD 2024, Ini Realisasi dan Besaran SILPA
"Oleh karena itu, kami menuntut pembukaan kembali akses jalan kepada PT MJU. Pembukaan akses jalan harus dilakukan tanpa syarat dan segera, demi mengembalikan hak-hak masyarakat yang telah terampas," ungkapnya.
Selain menuntut PT MJU, masyarakat juga menuntut Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKI untuk melakukan investigasi dan transparansi secara menyeluruh terhadap legalitas penutupan jalan tersebut.
"Termasuk izin penggunaan lahan dan izin lingkungan PT MJU. Proses investigasi harus transparan dan melibatkan partisipasi masyarakat," ujarnya.
BACA JUGA:Kapolres Ogan Ilir: Pelaku Pembakar Lahan Terancam 15 Tahun Penjara dan Denda Rp 5 Miliar
BACA JUGA:Karhutla Mulai Terjadi di Kabupaten OKU
Ia menambahkan, jika ditemukan pelanggaran hukum, mereka menuntut Pemkab OKI untuk menjatuhkan sanksi tegas kepada PT MJU sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
Selanjutnya, masyarakat mengajak berdialog dengan PT MJU dan solusi berkelanjutan. Solusi yang dicapai harus mengedepankan kepentingan masyarakat dan memastikan hak-hak mereka terpenuhi.
"Kami berharap Pemda OKI dapat memfasilitasi dialog itu secara adil dan objektif. Kami juga mendesak Pemkab OKI supaya PT MJU membebaskan lahan masyarakat yang ada di dalam perkebunan PT MJU," tuturnya.