KORANPALPOS.COM - Dekan Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, Prof. Dr. Bagus Takwin M.Hum, menegaskan pentingnya membangun pernikahan yang sehat demi menjaga kestabilan kesehatan mental, khususnya pada perempuan atau istri.
Pernikahan sehat menjadi fondasi penting dalam mengatasi tekanan hidup, baik dari segi emosional maupun sosial.
Dalam diskusi tentang kesehatan jiwa yang diselenggarakan di Perpustakaan Nasional Jakarta pada Kamis, Prof. Bagus menyampaikan bahwa suami memiliki peran signifikan dalam menciptakan keseimbangan di dalam rumah tangga.
BACA JUGA:Panduan Aman Kehamilan di Usia 35 Tahun ke Atas
BACA JUGA:Manfaat dan Keistimewaan Asam Jawa : Rempah Tradisional yang Kaya Manfaat
Ia menjelaskan bahwa hubungan pernikahan tidak seharusnya menjadi hierarki di mana suami hanya memimpin dan memberi arahan, melainkan sebagai hubungan kemitraan yang penuh dengan kerja sama.
“Suami itu paling penting jadi teman kerja sama yang baik, bukan hanya jadi pemimpin yang mengarahkan saja, tapi pemimpin yang bekerja bersama,” ujar Prof. Bagus.
Menurutnya, hubungan yang sehat dalam pernikahan akan membantu istri menjaga kestabilan emosinya, terutama ketika dihadapkan pada berbagai tanggung jawab rumah tangga.
BACA JUGA:Inter ke Perempat Final Coppa Italia
BACA JUGA:Biji Ketapang Dapat Menjaga Kesehatan Kulit dan Mencegah Penuaan Dini
Ia menekankan bahwa kemitraan sejati bukan hanya dalam memimpin, tetapi juga dalam mendidik anak dan mendukung pasangan secara emosional.
"Kalau makin besar anaknya, mereka juga bisa diajak menjadi partner dalam keluarga. Dukungan emosional dapat diberikan melalui hal-hal sederhana seperti bercanda, berjalan-jalan, atau menghabiskan waktu berkualitas bersama," katanya.
Kerja sama yang baik antara pasangan juga menciptakan iklim rumah tangga yang lebih harmonis.
BACA JUGA:Jalankan Program Besemah Bantu Bangun MCK-RTLH
BACA JUGA:Sayur Genjer: Dari Hidangan Rakyat Hingga Tren Kuliner Modern