Serat juga membantu mencegah gangguan pencernaan lainnya, seperti perut kembung dan konstipasi.
6. Mendukung pertumbuhan tulang dan gigi
Labu kuning mengandung kalsium dan fosfor, dua mineral penting yang bekerja sama dalam pembentukan dan pemeliharaan tulang dan gigi yang sehat.
Kalsium membantu menguatkan tulang, sementara fosfor bekerja bersama kalsium untuk memperbaiki struktur tulang dan gigi.
Oleh karena itu, labu kuning sangat baik dikonsumsi oleh anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan dan lansia yang rentan terhadap osteoporosis.
7. Mencegah dan mengatasi kanker
Labu kuning mengandung beta-karoten dalam jumlah yang signifikan.
Beta-karoten adalah senyawa yang dikenal memiliki sifat anti-kanker, karena dapat mengurangi pertumbuhan sel kanker dan menghambat pembentukan tumor.
Beberapa studi menunjukkan bahwa konsumsi beta-karoten dapat mengurangi risiko beberapa jenis kanker, seperti kanker paru-paru, kanker payudara, dan kanker usus besar.
8. Mengurangi peradangan
Sifat anti-inflamasi yang terkandung dalam labu kuning berkat kandungan beta-karoten dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh.
Peradangan kronis adalah salah satu faktor utama yang berkontribusi pada perkembangan berbagai penyakit, seperti artritis, diabetes tipe 2, dan penyakit jantung.
Mengonsumsi labu kuning secara teratur dapat membantu meredakan peradangan dan meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.
9. Mengurangi risiko stroke
Konsumsi labu kuning dapat membantu mengurangi risiko stroke.
Kandungan kalium dalam labu kuning membantu menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh dan menurunkan tekanan darah.