Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi makanan yang kaya beta-karoten dapat mengurangi risiko terkena katarak dan masalah mata terkait usia lainnya.
2. Melawan radikal bebas
Labu kuning mengandung banyak senyawa antioksidan, seperti beta-karoten, vitamin C, dan vitamin E.
Antioksidan ini membantu melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel tubuh dan mempercepat proses penuaan.
Selain itu, antioksidan juga berperan dalam melindungi tubuh dari berbagai penyakit kronis, seperti penyakit jantung, kanker, dan penyakit degeneratif lainnya.
3. Tampak awet muda
Vitamin E yang terkandung dalam labu kuning tidak hanya berperan sebagai antioksidan, tetapi juga memiliki manfaat bagi kesehatan kulit.
Vitamin E membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan sinar matahari, polusi, dan faktor lingkungan lainnya yang dapat menyebabkan penuaan dini.
Mengonsumsi labu kuning secara rutin dapat membantu menjaga kulit tetap halus, elastis, dan tampak lebih muda.
4. Mengurangi risiko hipertensi
Kandungan kalium dalam labu kuning sangat bermanfaat untuk menstabilkan tekanan darah.
Kalium membantu menyeimbangkan kadar natrium dalam tubuh dan mencegah penumpukan cairan yang dapat menyebabkan hipertensi (tekanan darah tinggi).
Bagi yang memiliki masalah tekanan darah tinggi, mengonsumsi labu kuning secara teratur dapat membantu mengurangi risiko komplikasi akibat hipertensi.
5. Mengatasi sembelit
Salah satu masalah pencernaan yang sering dialami oleh banyak orang adalah sembelit atau kesulitan buang air besar.
Labu kuning kaya akan serat, yang berfungsi untuk melancarkan pencernaan dan mempermudah buang air besar.