OGANILIR - Ogan Komering Ilir (OKI) dan Ogan Ilir (OI) – Pada reses tahap I tahun 2024 yang berlangsung dari tanggal 2-9 Desember, rombongan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Selatan dari Daerah Pemilihan (Dapil) III menyelenggarakan pertemuan dengan masyarakat di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dan Kabupaten Ogan Ilir (OI).
Rombongan yang dipimpin oleh Koordinator Dapil III, Ahmad Mahidin SH MH, didampingi anggota DPRD lainnya, yakni H. Aswan Mufti ST MSi, Aziz Ari Saputra SH, dan Mely Poyenda Imron, menjalin dialog langsung dengan warga, termasuk para camat, lurah, ketua RT/RW, kepala desa (kades), Badan Permusyawaratan Desa (BPD), tokoh masyarakat, hingga tokoh pemuda dari berbagai desa.
Di Kabupaten Ogan Komering Ilir, pertemuan dipusatkan di beberapa desa, seperti Desa Margo Bakti dan Desa Makarti Mulya di Kecamatan Mesuji, Desa Karya Mukti, Desa Dabuk Rejo, dan Desa Suka Mulya di Kecamatan Lempuing, serta Desa Telung Harapan di Kecamatan Lempuing.
BACA JUGA:Reses Dapil II Palembang DPRD Sumsel : Warga Keluhan Lampu Jalan, Banjir dan Zonasi Pendidikan !
BACA JUGA:Palembang Raih Penghargaan Kota Terinovatif se-Indonesia
Dialog juga dilakukan dengan warga Ogan Ilir diantaranya di Kecamatan Pemulutan Barat, Pemulutan Selatan, Inderalaya Utara, Desa Tanjung Seteko di Kecamatan Inderalaya Selatan dan lainnya,
Ada banyak aspirasi yang di serap anggota dapil III disetiap pertemuan.
Beberapa persoalan yang dikemukakan warga adalah soal perbaikan infrastruktur hingga pengelolaan layanan publik.
BACA JUGA:Kuliner UMKM Binaan PLN Laris Manis
BACA JUGA:PLN Gelar Tasyakuran Doa Bersama
Salah satu keluhan warga Desa Meranjat 2, misalnya, adalah tentang sungai yang selama ini hanya dikeruk yang tidak efektif.
Warga meminta pemerintah mengalokasikan dana untuk restorasi sungai seperti pembangunan turap, sehingga sungai kembali berfungsi sebagai jalur transportasi seperti dulu.
Ketua RT setempat, Ikmal, juga menyampaikan harapannya agar pembangunan jalan lingkar yang saat ini baru sebagian selesai bisa dilanjutkan.
“Kami juga membutuhkan pembangunan parit di sisi jalan dan menginginkan kembalinya dana bantuan gubernur yang dulu pernah ada,” ujarnya.
Selain itu, warga Desa Tebing Grinting Selatan meminta pemasangan lampu jalan dari Lebung Karangan ke Bobosan, perbaikan kantor desa yang sudah tidak layak pakai, serta pembangunan gedung olahraga.