Warga Rawang Besar Keluhkan Akses Tertutup Jalan Tol : Sri Sutandi Bantu Perjuangkan

Reses masa sidang II anggota DPRD Sumsel Dapil III, H. Sri Sutandi-foto:dokumen palpos-

KORANPALPOS.COM - Aktivitas warga Desa Rawang Besar, Kecamatan Sirah Pulau Padang, Kabupaten OKI, terganggu akibat akses utama mereka terhalang oleh pembangunan jalan tol.

Keluhan tersebut disampaikan langsung kepada H. Sri Sutandi, SE, MBA, anggota DPRD Sumsel asal Dapil III, saat melakukan reses masa sidang II pada Februari 2025.

Warga Rawang Besar mengungkapkan kesulitan mereka saat hendak menuju sawah dan kebun, karena jalan yang biasa dilalui kini terhalang oleh jalan tol. Selain itu, akses jalan yang berada di lintasan jalan tol juga dalam kondisi rusak parah. 

“Sejak selesai dibangunnya jalan tol, jalan yang biasa dilalui warga belum juga diperbaiki, sehingga mereka kesulitan menuju sawah dan kebun,” ujar Sri Sutandi.

BACA JUGA: Dapil IV DPRD Sumsel Reses di OKUT : Warga Sampaikan Harapan untuk Pembangunan dan Kesejahteraan

BACA JUGA:Serap Aspirasi Warga OKU Timur: Meilinda Gelar Dialog di Enam Desa

Tak hanya itu, warga Rawang Besar juga mengusulkan agar dilakukan pengecoran jalan di Dusun I dan II, yang memang kondisinya cukup memprihatinkan.

Sri Sutandi, yang juga merupakan anggota DPRD dari partai NasDem, menjelaskan bahwa selama sepekan reses yang berlangsung dari 10 hingga 17 Februari 2025, ia mengunjungi berbagai desa. 

Selain Rawang Besar, ia juga menyambangi Desa Terusan Menang dan Desa Tanjung Alay di Kecamatan SP Padang, serta Desa Bumiarjo Makmur, Desa Dapuk Rejo, dan Desa Bumiarjo di Kecamatan Lempuing.

Berbagai aspirasi dari warga pun terhimpun, di antaranya permintaan pembuatan jembatan penghubung di Dusun IV Blok H Desa Bumiarjo, pengecoran jalan di Dusun II Desa Dapuk Rejo, dan pengaspalan jalan di Dusun I-IV Desa Bumiarjo Makmur.

BACA JUGA:Pj Bupati Banyuasin Resmikan Gedung Poli Klinik RSUD : Tingkatkan Layanan dengan Digitalisasi

BACA JUGA:Pemkab Banyuasin Salurkan Bantuan Cadangan Pangan untuk Warga Sembawa

Di Desa Terusan Menang, warga meminta pembangunan ruang UKS untuk SD Negeri 2, sementara di Desa Tanjung Alai, aspirasi datang terkait normalisasi sungai yang sering meluap dan menyebabkan banjir.

"Sungai di desa ini sudah sangat dangkal. Dulu, sungai ini sangat dalam, namun sekarang hampir sama dengan jalan, sehingga saat hujan, air meluap dan membanjiri permukiman warga," kata Sri Sutandi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan