Serap Aspirasi Warga OKU Timur: Meilinda Gelar Dialog di Enam Desa

Reporter: Popa Delta |

Editor: Dahlia |

Minggu , 16 Feb 2025 - 20:28

Hj Meilinda menyapa warga Desa Sukajadi.-Foto : Popa Delta-

OKU – Anggota DPRD Sumatera Selatan dari Daerah Pemilihan IV, Hj. Meilinda, S.Sos., M.M., mengadakan dialog dengan konstituennya di sejumlah desa di Kabupaten OKU Timur.

Kegiatan ini dilakukan dalam rangka reses masa sidang II tahun 2025 DPRD Sumsel yang berlangsung pada 10 hingga 17 Februari 2025.

Selama sepekan, Meilinda memilih melakukan reses secara perorangan dengan mengunjungi enam desa di tiga kecamatan: Kecamatan Belitang, Kecamatan Buay Madang Timur, dan Kecamatan Semendawai Suku III.

Desa-Desa yang Dikunjungi yakni Desa Sukajadi, Desa Pujorahayu, dan Desa Tanjung Raya di Kecamatan Belitang.

Selanjutnya ke Desa Gumuk Rejo di Kecamatan Buay Madang Timur diteruskan ke Kecamatan Semendawai Suku III yaitu ke Desa Sriwangi dan Desa Taraman Jaya.

Pada setiap pertemuan yang digelar, warga tampak antusias menyampaikan problematika yang dihadapi. Mulai dari masalah infrastruktur sampai persoalan lain.

Alhasil banyak aspirasi yang diserap wakil rakyat dari partai Nasdem ini.

Di setiap desa yang dikunjungi, Meilinda menerima berbagai aspirasi yang menjadi perhatian utama masyarakat: Di Desa Sukajadi warga minta bantuan 90 potong seragam pengajian ibu-ibu, Genset untuk mushola di Kampung 2, Pelebaran dan pengecoran jalan lingkungan desa hingga Kampung 2 serta pembangunan bronjong jembatan Sungai Macak.

Di Desa Pujorahayu aspirasi yang disampaikan adalah permohonan sound system, dan 35 potong seragam senam untuk ibu-ibu lansia; Tenda PAK untuk warga yang terkena musibah; Ambulans desa dan Sound system untuk pengajian di RT 01, RT 02, dan RT 03.

Selain itu, warga juga mengusulkan Bedah rumah di 10 titik lokasi di Dusun I dan Dusun II; Pengembangan jalan usaha tani “Sri Rezeki”; Pembuatan drainase di RT 005 RW 002 untuk mengatasi banjir saat hujan.

serap aspirasi warga oku timur: meilinda gelar dialog di enam desa                            oku – anggota dprd sumatera selatan dari daerah pemilihan iv, hj. meilinda, s.sos., m.m., mengadakan dialog dengan konstituennya di sejumlah desa di kabupaten oku timur. 
kegiatan ini dilakukan dalam rangka reses masa sidang ii tahun 2025 dprd sumsel yang berlangsung pada 10 hingga 17 februari 2025.
selama sepekan, meilinda memilih melakukan reses secara perorangan dengan mengunjungi enam desa di tiga kecamatan: kecamatan belitang, kecamatan buay madang timur, dan kecamatan semendawai suku iii.
desa-desa yang dikunjungi yakni desa sukajadi, desa pujorahayu, dan desa tanjung raya di kecamatan belitang.
baca juga:pj bupati banyuasin resmikan gedung poli klinik rsud : tingkatkan layanan dengan digitalisasi
baca juga:pemkab banyuasin salurkan bantuan cadangan pangan untuk warga sembawa
selanjutnya ke desa gumuk rejo di kecamatan buay madang timur diteruskan ke kecamatan semendawai suku iii yaitu ke desa sriwangi dan desa taraman jaya.
pada setiap pertemuan yang digelar, warga tampak antusias menyampaikan problematika yang dihadapi. mulai dari masalah infrastruktur sampai persoalan lain. 
alhasil banyak aspirasi yang diserap wakil rakyat dari partai nasdem ini. 
di setiap desa yang dikunjungi, meilinda menerima berbagai aspirasi yang menjadi perhatian utama masyarakat: di desa sukajadi warga minta bantuan 90 potong seragam pengajian ibu-ibu, genset untuk mushola di kampung 2, pelebaran dan pengecoran jalan lingkungan desa hingga kampung 2 serta pembangunan bronjong jembatan sungai macak. 
baca juga:ybm pln uip optimalkan penyaluran dana zakat 2025
baca juga:masyarakat talang kemang dan pulau harapan minta infrastruktur serta pemekaran desa
di desa pujorahayu aspirasi yang disampaikan adalah permohonan sound system, dan 35 potong seragam senam untuk ibu-ibu lansia; tenda pak untuk warga yang terkena musibah; ambulans desa dan sound system untuk pengajian di rt 01, rt 02, dan rt 03.
selain itu, warga juga mengusulkan bedah rumah di 10 titik lokasi di dusun i dan dusun ii; pengembangan jalan usaha tani “sri rezeki”; pembuatan drainase di rt 005 rw 002 untuk mengatasi banjir saat hujan.
kemudian aspirasi dari desa tanjung raya yakni keluhan soal kelangkaan elpiji 3kg dan harganya yang mahal, lalu ada warga minta solusi karena nik berbeda dengan kk sementara dia butuh untuk mengurus peralihan bpjs ke kis, serta permohonan pembangunan cor beton di rt 001/rw 001 dan di rt  003/rw 002.
aspirasi selanjutnya dari desa gumuk rejo. di sini ada warga minta bantuan promosikan inovasi kompor berbahan oli bekas, dia juga minta bantuan alat gerinda duduk dan bor duduk. 
lalu ada permohonan pembangunan tembok penahan tanah (tpt), minta pembangunan jalan desa cor beton, dan minta pembuatan drainase.
pada pertemuan di desa sriwangi, aspirasi yang diserap antara lain minta pengerasan jalan dan pembuatan talut menuju ke makam baru, pengadaan alsintan, minta bantu menyelesaikan masalah tunggakan bpjs untuk pindah ke kis, permohonan pembangunan jalan desa, dan minta bantuan hand traktor untuk kwt desa sriwangi.
terakhir aspirasi dari desa taraman jaya, warga minta adanya pengawasan harga jual jagung yang tidak stabil, ada juga warga minta solusi terkait pembukaan lahan tidak boleh membakar.
karena warga sendiri tak tahu cara lain yang bisa dilakukan.
warga di sini juga minta pengadaan ambulance desa, minta penjelasan terkait info bahwa guru honor sertifikasi tidak digaji lagi dari sekolah, apakah benar?
lalu warga desa taraman jaya juga minta pembuatan drainase di rtg 01 sampai rt 12 karena kalau hujan air sering membanjiri rumah warga di wilayah ini.
menanggapi semua aspirasi yang diserap dari warga, meilinda mengatakan, dirinya akan meneruskan semua harapan warga itu ke pihak yang sesuai kewenangan.
untuk aspirasi yang masuk ranah pemprov sumsel tentunya disampaikan pada rapat paripurna dprd sumsel. 
“yang jelas, kita minta aspirasi diajukan secara tertulis dalam bentuk proposal. ini penting sebagai pegangan dalam pengajuan serta untuk mengawal proses hingga terealisasi,” ujar meilinda.
dengan reses ini, meilinda berharap dapat menjadi jembatan antara masyarakat dan pemerintah, memastikan bahwa kebutuhan warga dapat dipenuhi sesuai dengan kebijakan yang ada.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Palembang Pos 17 Februari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan