“Saya meminta agar KORPRI tetap diakomodasi dalam kedinasan, sehingga aspirasi ASN dapat ditampung dan disalurkan secara proporsional serta profesional, untuk mendukung tugas tugas pemerintahan. ASN harus selalu menjunjung tinggi prinsip netralitas dan tetap setia kepada negara, siapapun pemimpinnya,” imbuhnya.
Di Bagian akhir amanat tertulisnya Presiden Prabowo menekankan agar anggota KORPRI solid melalui 7 hal yang pertama ; memperkuat solidaritas dan kerjasama KORPRI yakni menjadikan KORPRI simbol persatuan, kolaborasi, dan stabilitas nasional melalui kerja sama dengan seluruh komponen bangsa.
Kedua; mendorong inovasi dan efisiensi dengan mengutamakan pelayanan cepat, hemat, dan transparan melalui teknologi digital dan e-government.
Ketiga; memperkuat integritas dan disiplin tunjukkan integritas tinggi, disiplin, dan patuh hükum di setiap lini pelayanan.
Kemudian yang keempat ; memastikan akses pangan sehat dengan membantu penyediaan pangan bergizi bagi kelompok rentan.
Kelima ; mendukung ketahanan energi: transisi ke energi terbarukan, kurangi impor, dan tingkatkan efisiensi.
Keenam; menurunkan kemiskinan, kolaborasikan program pengentasan kemiskinan dengan kementerian terkait dan Ke tujuh ; menjaga netralitas dan loyalitas.
Dimana ASN tetap netral dalam politik, setia kepada kepentingan rakyat dan bangsa.Dalam rangkaian upacara HUT Korpri ke-53 tahun 2024 kali ini juga
Usai upacara Pj Gubernur Elen Setiadi menyerahkan santunan Korpri kepada beberapa pegawai yang pensiun serta penghargaan kepada OPD dengan barisan upacara paling rapi.
Selanjutnya dalam peringatan HUT korps pegawai :se Republik Indonesia ke-53 tahun 2024 tingkat Nasional secara virtual yang dihadiri Sekda Drs H Edward Candra MH di dampingi para Asisten, para staf ahli, para kepala OPD di lingkungan Pemprov Sumsel, Selain itu dihadiri para Kepala Biro di lingkungan Setda Prov. Sumsel, Direktur RSUD Siti Fatimah Prov. Sumsel, Direktur RS. Ernaldi bahar Prov. Sumsel, para pejabat fungsional ahli utama Prov Sumsel bertempat di Aula.
Sekretaris Daerah Provinsi Sumsel, Edward Chandra mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov Sumsel untuk terus meningkatkan kinerja dan profesionalisme mereka dalam menghadapi tantangan pembangunan daerah yang semakin kompleks.
Edward menegaskan bahwa ASN harus terus bertransformasi, terutama dalam bidang digitalisasi, guna mendukung pemerintahan yang lebih efisien dan transparan.
"Saat ini, kami terus mendorong digitalisasi baik dalam birokrasi maupun dalam pelayanan publik. Salah satu langkah konkret yang kami lakukan adalah memperkuat koordinasi melalui platform digital untuk memastikan setiap proses berjalan dengan lebih cepat dan tepat," ujar Edward.
Selain itu Edward juga menekankan pentingnya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) ASN yang menjadi kunci dalam menciptakan birokrasi yang kompeten dan profesional.
Ia menjelaskan bahwa pihaknya telah memulai upaya pemetaan terhadap seluruh ASN di Sumsel, dilanjutkan dengan uji kompetensi untuk memastikan mereka ditempatkan pada posisi yang sesuai dengan latar belakang pendidikan dan kemampuan masing-masing.
"Kami juga terus mendorong ASN untuk mengikuti pelatihan baik yang bersifat struktural maupun teknis, guna meningkatkan kapasitas dan kemampuan individu dalam melaksanakan tugas-tugasnya. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk menciptakan ASN yang lebih kompeten dan siap menghadapi tantangan," kata Edward.