KORANPALPOS.COM - Dalam rangka mendukung program pemerintah dalam hal ketahanan pangan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas IIB Muara Enim, memaksimalkan pemanfaatan lahan kosong menjadi bermanfaat di area Lapas Kelas IIB Muara Enim.
"Saat ini, kita telah memasuki penggarapan lahan kosong dengan proses pembalungan tanah," ujar
Kalapas Muara Enim Mukhlisin Fardi didampingi Kasubsi Giatja Zulaiwan Fajri, Rabu 20 November 2024.
Menurut Mukhlisin, saat ini, pihaknya telah melakukan proses penggarapan lahan yang kosong untuk dimanfaatkan di maksimalkan yang salah satunya dengan menggunakan metode pembalungan tanah.
BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Apresiasi Inovasi Sinderela
BACA JUGA:Pencegahan Penyalahgunaan Anggaran : Bawaslu Prabumulih Gandeng Kejaksaan Negeri !
Metode ini dilakukan agar tanaman yang dihasilkan dapat maksimal dan subur, juga agar tanaman tidak terlalu dekat ketika sudah subur. "Mudah-mudahan kedepannya Lapas Muara Enim bisa menjadi salah satu UPT pemasyarakatan dengan ketahanan pangan yang progresif," ujarnya.
Ditambahkan Kasubsi Giatja, Zulaiwan Fajri bahwa kegiatan ini menjadi wadah bagi warga binaan (wb) terutama dibidang pertanian sehingga ketika bebas bisa memperoleh bekal keterampilan dan pengetahuan bagaimana bertani yang baik dan efisien serta menjadi mata pencarian untuk keluarga.