Cek Progres Penanaman Jagung Serentak

KORANPALPOS.COM - Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan yang dicanangkan pemerintah, Polsek Lawang Kidul, Polres Muara Enim,  melaksanakan kegiatan pengecekan progres penanaman jagung serentak.

Kegiatan ini berlangsung di lahan Eks Karang Tina PTBA, Kelurahan Pasar Tanjung Enim, Sabtu 15 Februari 2025.

Aiptu Ferry Susanto yang secara langsung meninjau perkembangan tanaman jagung yang telah berusia 25 hari.

Saat ini, proses pemupukan sedang dilakukan guna memastikan pertumbuhan tanaman berjalan optimal. Berdasarkan pengecekan di lapangan, tinggi tanaman jagung mencapai kurang lebih 20 cm.

BACA JUGA:Dukung Ketahanan Pangan Melalui Panen Perdana Itik Petelur

BACA JUGA:Membangun Generasi Milenial dan Berkeselamatan Dalam Berkendara

Dalam pelaksanaan kegiatan ini, Polsek Lawang Kidul berperan aktif dalam mengawal serta memberikan pendampingan kepada para petani yang terlibat dalam program ketahanan pangan.

Program ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian serta membantu ketahanan pangan di wilayah Muara Enim.

Kapolres Muara Enim AKBP Jhoni Eka Putra melalui Kasi Humas AKP RTM Situmorang, menyampaikan bahwa program ketahanan pangan ini merupakan bagian dari upaya sinergitas antara kepolisian dan masyarakat dalam mendukung kedaulatan pangan nasional. 

"Kami dari jajaran Polres Muara Enim terus berkomitmen dalam mendukung program pemerintah, termasuk ketahanan pangan. Melalui kegiatan ini, kami berharap hasil pertanian semakin meningkat dan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat," ujar AKP RTM Situmorang, Minggu 16 Februari 2025.

BACA JUGA:1.546 Peserta Lulus Seleksi Administrasi Pra Sanggah PPPK Tahap II

BACA JUGA:Terus Berupaya Tingkatkan Kualitas Pelayanan Masyarakat : Ini Pesan Pj Wako Prabumulih !

Selain memastikan perkembangan tanaman, Polsek Lawang Kidul juga memberikan edukasi mengenai pentingnya pemeliharaan tanaman jagung, termasuk teknik pemupukan yang tepat agar hasil panen lebih maksimal.

"Dengan adanya pendampingan ini, diharapkan petani dapat lebih memahami cara bertani yang efektif dan efisien," jelasnya.