Deklarasi Bersama : 3 Paslon Prabumulih Tolak Politik Uang dan Hoax untuk Pilkada 2024 !

Kamis 14 Nov 2024 - 21:55 WIB
Reporter : Prabu
Editor : Dahlia

KORANPALPOS.COM – 3 pasangan calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Prabumulih secara resmi melakukan deklarasi menolak praktik politik uang, penyebaran hoax, dan politisasi SARA dalam rangka menyukseskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang berintegritas dan bermartabat, Kamis, 14 November 2024.

Acara yang diselenggarakan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) kota Prabumulih ini berlangsung di aula Hotel Grand Nikita, dengan dihadiri oleh berbagai unsur penting, termasuk pemerintah daerah, Bawaslu, KPU, serta masyarakat.

Ketua Bawaslu Prabumulih, Afansira Oktrisma, dalam sambutannya menekankan betapa pentingnya deklarasi ini untuk menciptakan situasi Pilkada yang aman dan damai.

BACA JUGA:Panwascam Pemulutan Selatan Gelar Pengawasan Partisipatif : Sukseskan Pilkada Serentak 2024 !

BACA JUGA:Terus Tingkatkan Pengamanan di Gudang Logistik KPU Muaraenim

Ia menegaskan bahwa meskipun ada deklarasi ini, setiap pelanggaran yang terjadi, seperti politik uang, hoax, dan politisasi SARA, akan diproses secara hukum.

"Kami akan memberikan sanksi tegas, baik berupa kurungan maupun denda," ujar Afan kepada wartawan.

Afan juga menggugah kesadaran masyarakat untuk berpikir ulang sebelum menerima uang dari calon kepala daerah.

BACA JUGA:Pemprov Sumsel Rumuskan Strategi Kendalikan Inflasi Natal dan Tahun Baru

BACA JUGA:Waw ! Investasi di Sumsel Triwulan III Tembus Rp40,44 Triliun

Ia menekankan bahwa dalam praktik politik uang, baik pemberi maupun penerima akan dikenakan sanksi hukum.

Ini adalah panggilan untuk semua pemilih agar lebih bijak dan tidak terjerumus dalam praktik yang merugikan demokrasi.

Deklarasi tersebut dihadiri oleh tiga pasangan calon kepala daerah yang bersaing untuk kursi Walikota dan Wakil Walikota Prabumulih yakni H Arlan - Franky Nasril (nomor urut 1), H Ardiansyah Fikri - Syamdakir Amrillah (nomor urut 2), Hj Suryanti Ngesti - H. Mat Amin (nomor urut 3).

BACA JUGA:Pemprov Sumsel Rumuskan Strategi Kendalikan Inflasi Natal dan Tahun Baru

BACA JUGA:Oknum Guru di OKU Diduga Kampanyekan Paslon Tertentu di Sekolah

Kategori :