Dinkes OKU Timur Tangani 12 Kasus HIV di 2025: Usia Produktif Jadi Kelompok Rentan

Umaidah Kosim, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes OKU Timur-Foto : ANTARA-

KORANPALPOS.COM - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan, pada tahun ini menangani sebanyak 12 kasus HIV/AIDS yang menjangkit masyarakat di daerah itu.

"Sejak Januari-Juni 2025 tercatat sebanyak 12 kasus penyakit HIV/AIDS yang kami tangani," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes OKU Timur Umaidah Kosim di Martapura, Kamis (07/08/2025).

Dia mengatakan mayoritas penderita HIV/AIDS di OKU Timur berasal dari kelompok usia produktif antara 18-45 tahun baik laki-laki maupun perempuan.

"Rata-rata penderita HIV ini disebabkan karena seks bebas dan pencinta sesama jenis," katanya.

BACA JUGA:Meriahkan HUT RI ke-80 Pemkab Musi Banyuasin Gelar Turnamen Catur Bergengsi!

BACA JUGA:Sumringah ! Warga Tanjung Batu Dapat Bantuan Beras Murah, 5 Ton Ludes Terjual

Sebanyak 12 pasien tersebut, lanjut dia, rutin melapor ke fasilitas kesehatan (faskes) di OKU Timur yang sudah melayani Perawatan Dukungan dan Pengobatan (PDP) HIV/AIDS.

Di OKU Timur, kata dia, terdapat sembilan faskes yang melayani PDP HIV/AIDS yakni RSUD Martapura, RSUD OKU Timur, RS Islam At Taqwa, RS Caritas Belitang, Puskesmas Bangsa Negara, Puskesmas Gumawang, Puskesmas Sukaraja, Puskesmas Pemetung Basuki, dan Puskesmas Totorejo.

Ia mengatakan para pasien tersebut mendapatkan penanganan intensif di faskes agar sembuh dari virus HIV/AIDS.

Menurutnya, penemuan kasus HIV sebagian besar terdeteksi melalui program triple eliminasi yang menyasar kelompok berisiko tinggi, termasuk ibu hamil dan pekerja seks komersial.

BACA JUGA:Tingkatkan Kompetensi Pengajar Pemkab Muara Enim Gelar Pelatihan

BACA JUGA:Dinkes OKU Sebut 14.547 Siswa Target Sasaran Program BIAS

Dalam upaya menekan angka kasus tersebut, pihaknya rutin menggelar pemeriksaan HIV/AIDS terhadap seluruh ibu hamil, Pekerja Seks Komersial (PSK), termasuk pengguna narkoba dengan jarum suntik.

Dinkes OKU Timur juga menggencarkan sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya penyakit HIV dengan sasaran tempat-tempat lokalisasi untuk mengedukasi para PSK, termasuk waria, tentang HIV/AIDS dari awal sampai akhir.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan