Setelah tahu penyet siap, tahunya kemudian disajikan bersama sambal yang pedas, yang menjadi ciri khas dari hidangan ini.
BACA JUGA:Kroket Singkong : Camilan Tradisional yang Menggugah Selera, Cocok untuk Teman Ngopi
BACA JUGA:Kue Kojo : Cita Rasa Tradisional dari Sumatera Selatan yang Tetap Eksis di Zaman Modern
Sambal yang digunakan dalam tahu penyet sangat bervariasi, tergantung selera dan daerah tempat hidangan ini disajikan.
Sambal bisa menggunakan bahan-bahan dasar seperti cabai, tomat, bawang merah, bawang putih, gula merah, dan garam, yang kemudian diulek hingga halus.
Rasa sambal yang pedas dan gurih ini memberikan sensasi yang sangat pas saat berpadu dengan tekstur tahu yang renyah namun lembut.
Salah satu faktor yang membuat tahu penyet begitu populer adalah keberagaman sambal yang bisa digunakan.
Beberapa sambal yang sering digunakan untuk tahu penyet di antaranya:
Sambal Terasi: Menggunakan bahan terasi yang diulek bersama cabai merah, bawang putih, dan sedikit gula merah.
Sambal ini memiliki rasa yang kuat dan gurih.
Sambal Hijau: Dibuat dari cabai hijau, tomat, dan bawang merah, sambal ini cenderung lebih segar dan sedikit pedas dibanding sambal terasi.
Sambal Matah: Sambal khas Bali yang terbuat dari cabai rawit, bawang merah, serai, dan minyak kelapa.
Sambal ini memberikan rasa pedas segar dengan sedikit aroma rempah.
Sambal Kecap: Sambal yang lebih manis, terbuat dari kecap manis, cabai rawit, dan bawang merah.
Sambal ini cocok bagi mereka yang tidak terlalu suka rasa pedas yang ekstrem.
Salah satu alasan tahu penyet begitu disukai adalah karena harganya yang sangat terjangkau dan mudah ditemukan di berbagai tempat.