KESEHATAN, KORANPALPOS.COM - Tape, makanan fermentasi yang terbuat dari singkong atau beras telah menjadi bagian penting dalam budaya kuliner Indonesia.
Proses fermentasi yang dilakukan tidak hanya memberikan rasa yang unik tetapi juga menyimpan berbagai manfaat kesehatan yang patut diperhatikan.
Tape dihasilkan melalui proses fermentasi menggunakan ragi yang dikenal sebagai Rhizopus oligosporus.
Ragi ini mengubah karbohidrat dalam bahan baku menjadi gula dan selanjutnya menjadi alkohol dan asam.
BACA JUGA:Menelusuri Perbedaan Batagor dan Siomay: Dua Kuliner Khas Indonesia yang Tak Terpisahkan
BACA JUGA:Depresi Jadi Gangguan Psikiatrik yang Muncul pada Anak dengan Kanker
Proses ini tidak hanya membuat tape menjadi lebih lezat tetapi juga meningkatkan kandungan gizi dan probiotik yang baik untuk kesehatan pencernaan.
Tape kaya akan karbohidrat yang memberikan energi.
Selain itu, tape juga mengandung vitamin B terutama B1 dan B2 serta mineral seperti kalsium, fosfor dan zat besi.
Kadar gula dalam tape memberikan rasa manis yang alami menjadikannya alternatif cemilan yang lebih sehat dibandingkan dengan makanan manis olahan.
BACA JUGA:Jangkrik Ternyata Dapat Meningkatkan Vitalitas Pria
BACA JUGA:Daun Kenikir Dapat Mengobati Gondongan serta Payudara Bengkak
Berikut beberapa manfaat kesehatan dari tape, diantaranya :
1. Meningkatkan Kesehatan Pencernaan
Kandungan probiotik dalam tape sangat bermanfaat bagi kesehatan usus.
Probiotik membantu menjaga keseimbangan bakteri baik dalam saluran pencernaan yang dapat mencegah gangguan pencernaan seperti diare dan sembelit.
BACA JUGA:Sate Telur Puyuh : Cita Rasa Lezat dengan Beragam Manfaat Kesehatan
BACA JUGA:Pasien Kanker Usia Lanjut tidak Dianjurkan Kemoterapi : Ini Alasannya !
2. Menstabilkan Gula Darah
Meskipun tape mengandung gula proses fermentasi mengubah strukturnya menjadi lebih kompleks sehingga dapat membantu menstabilkan kadar gula darah.