Harga bawang merah meningkat sebesar 2,04 persen atau Rp600 sehingga menjadi Rp30.070 per kg.
Kenaikan ini diduga akibat keterbatasan pasokan bawang merah di beberapa daerah produsen.
Bawang putih bonggol juga mengalami kenaikan, meskipun tidak sebesar bawang merah.
BACA JUGA:Harga Pangan 16 Oktober 2024 : Harga Telur Ayam Meroket Tembus Rp30.520 per Kilogram !
Harga bawang putih bonggol naik 0,67 persen atau Rp270 menjadi Rp40.310 per kg.
Bawang putih adalah salah satu komoditas yang sangat bergantung pada impor, sehingga fluktuasi harga seringkali dipengaruhi oleh kondisi perdagangan internasional.
Sementara itu, harga cabai merah keriting juga mengalami peningkatan sebesar 0,81 persen atau Rp250 menjadi Rp31.090 per kg.
Di sisi lain, harga cabai rawit merah justru mengalami penurunan sebesar 0,72 persen atau Rp320 menjadi Rp43.830 per kg.
Penurunan ini memberikan sedikit kelegaan bagi konsumen, mengingat cabai merupakan bahan pangan penting yang digunakan dalam banyak hidangan sehari-hari di Indonesia.
Daging sapi murni juga menunjukkan penurunan harga sebesar 0,49 persen atau Rp660 sehingga menjadi Rp134.010 per kg.
Ini adalah kabar baik bagi konsumen, terutama mereka yang mengandalkan daging sapi sebagai sumber protein utama.
Di sisi lain, daging ayam ras juga mengalami penurunan harga sebesar 0,14 persen atau Rp50 menjadi Rp36.290 per kg.
Kedelai biji kering impor yang menjadi bahan utama dalam produksi tahu dan tempe juga mengalami kenaikan harga.
Harga kedelai naik sebesar 0,37 persen atau Rp40 menjadi Rp10.780 per kg.
Kenaikan ini tentu berpengaruh pada harga produk olahan kedelai yang sangat populer di kalangan masyarakat Indonesia.