Dalam bahasa Jawa kata "lemper" diambil dari istilah "lemperan" yang berarti menggulung atau membungkus.
Lemper menjadi sangat populer dalam perayaan tradisional dan acara-acara keluarga.
Keberadaannya sebagai kudapan khas menambah kemeriahan dalam setiap acara baik yang berskala besar maupun kecil.
Oleh karena itu, lemper tidak hanya sekadar makanan tetapi juga simbol kebersamaan dan tradisi.
BACA JUGA:Resep Perkedel Kentang Ala KFC: Simpel dan Lezat untuk Dicoba di Rumah!
BACA JUGA:Apa Itu Biscoff? Makanan Lezat yang Populer di Seluruh Dunia
Pembuatan lemper melibatkan beberapa langkah yang sederhana namun membutuhkan ketelitian.
Berikut adalah langkah-langkah umum dalam membuat lemper :
1. Memasak Beras Ketan
Pertama, beras ketan dicuci bersih dan direndam selama beberapa jam.
BACA JUGA:Telur Pindang: Kelezatan Tradisional dengan Cita Rasa yang Unik
BACA JUGA:Bika Ambon : Kelezatan Tradisional yang Terus Bertahan di Tengah Modernisasi Kuliner
Setelah itu, beras ketan dimasak dengan air hingga matang dan lengket.
Penggunaan air santan bisa meningkatkan rasa gurih pada beras ketan.
2. Membuat Isian
Isian biasanya terbuat dari daging yang sudah dimasak dan dibumbui dengan rempah-rempah khas Indonesia seperti bawang merah, bawang putih dan cabai.
BACA JUGA:Cemilan Akar Kelapa : Keunikan dan Manfaatnya di Dunia Kuliner
BACA JUGA:Dimsum : Kelezatan yang Mendunia dari Tradisi Tiongkok
Daging tersebut dihaluskan atau dicincang halus agar mudah dibungkus dalam beras ketan.