3. Membungkus Lemper
Setelah beras ketan matang ambil sejumput beras ketan dan pipihkan di atas daun pisang yang telah dibersihkan.
Letakkan isian di tengahnya dan rapatkan daun pisang untuk membentuk silinder.
BACA JUGA:Es Bangko: Kesegaran Tradisional yang Menggugah Selera
BACA JUGA:Nagasari Pisang : Kue Tradisional Indonesia yang Kaya Rasa dan Nilai Budaya
Pastikan rapat agar isian tidak keluar saat dikukus.
4. Mengukus
Lemper yang sudah dibungkus kemudian dikukus selama kurang lebih 30-45 menit hingga matang.
Pengukusan ini juga memberikan aroma khas pada lemper.
BACA JUGA:Apam Beras : Kue Tradisional yang Tetap Eksis di Tengah Gempuran Makanan Modern
BACA JUGA:Kue Padamaran : Kuliner Tradisional Khas Jambi yang Mulai Dilirik Wisatawan
5. Penyajian
Setelah matang, lemper bisa disajikan langsung atau dibungkus dalam bentuk potongan kecil untuk dibagikan pada tamu.
Biasanya, lemper disajikan dalam keadaan hangat dan bisa dinikmati langsung atau dengan sambal sebagai pelengkap.
Lemper tidak hanya dikenal karena rasanya yang lezat tetapi juga karena keanekaragamannya.
BACA JUGA:Krupuk Pecel : Camilan Tradisional yang Menggugah Selera dan Kaya Sejarah
BACA JUGA:Es Buko Pandan : Kesegaran Manis Khas Filipina yang Populer di Indonesia