Tidak hanya tim dari Asia Tenggara yang pernah dirugikan oleh Al-Kaf, tim nasional Iran pun pernah melaporkannya ke AFC atas keputusan-keputusannya yang dianggap tidak adil saat memimpin pertandingan mereka. Meskipun tidak ada sanksi berat yang diberikan, hal ini semakin memperkuat citra Al-Kaf sebagai wasit yang sering terlibat dalam insiden kontroversial.
BACA JUGA:Naturalisasi Bahrain vs Indonesia: Duel Panas di Luar Lapangan!
BACA JUGA:Merah Putih Mengguncang Bahrain: 1.500 Suporter Siap Teror Lawan!
Keyakinan Manajer Timnas Indonesia: Yakin Wasit Akan Fair
Meskipun rekam jejak Ahmed Al-Kaf penuh kontroversi, manajer Timnas Indonesia, Sumardji, tetap percaya bahwa Al-Kaf akan memimpin pertandingan dengan adil.
"Kita harus yakin bahwa wasit akan bersikap fair dan profesional. Tidak perlu khawatir berlebihan," kata Sumardji dalam pernyataannya menjelang laga.
Keyakinan Sumardji mungkin didasari oleh pengalamannya di dunia sepak bola, di mana ia paham bahwa protes berlebihan terhadap wasit sebelum pertandingan dimulai hanya akan membawa energi negatif bagi tim.
Fokus utama tim Garuda harus tetap pada performa di lapangan dan strategi untuk meraih poin penuh di kandang Bahrain.
BACA JUGA:Sebut Chelsea Berada di Jalur Positif
BACA JUGA:Skuad Garuda Nikmati Sesi Latihan di Bahrain
Tugas Berat Timnas Indonesia
Menghadapi Bahrain di Bahrain National Stadium tentu bukan tugas yang mudah. Timnas Bahrain memiliki rekor yang cukup baik ketika bermain di kandang, didukung oleh atmosfer stadion yang penuh dengan suporter fanatik.
Insiden laser yang dialami Timnas Jepang saat bermain di stadion ini pada September lalu menunjukkan betapa sulitnya bertanding di Riffa.
Bahrain saat ini berada di peringkat ketiga klasemen dengan tiga poin dari dua pertandingan, sementara Indonesia ada di peringkat keempat dengan dua poin hasil dari dua kali imbang melawan Arab Saudi dan Australia.
Kemenangan di laga ini sangat penting bagi kedua tim untuk menjaga peluang lolos ke putaran final Piala Dunia 2026.
BACA JUGA:Mutiara Melaju ke Babak 32 Besar Kejuaraan Dunia Junior 2024