KORANPALPOS.COM- Pertandingan penting antara Bahrain dan Timnas Indonesia di matchday ketiga Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia akan dipimpin oleh Ahmed Al-Kaf, wasit berpengalaman asal Oman.
Laga yang akan berlangsung pada 10 Oktober 2024 ini tidak hanya penting bagi kedua tim, tapi juga menghadirkan tantangan bagi Al-Kaf, yang dikenal karena sederet keputusan kontroversial dalam berbagai pertandingan internasional.
Ahmed Al-Kaf: Wasit Berpengalaman dengan Jejak Kontroversi
Ahmed Al-Kaf bukan nama baru di dunia sepak bola Asia. Ia sering dipercaya untuk memimpin laga-laga besar, termasuk pertandingan tingkat AFC dan kualifikasi Piala Dunia.
Meski dikenal sebagai wasit berpengalaman, kariernya juga diwarnai oleh berbagai kontroversi, mulai dari kartu-kartu yang dianggap berlebihan hingga dugaan berat sebelah dalam mengambil keputusan.
BACA JUGA:Bahrain Sebut Tim Garuda 'Lemah': Apakah Indonesia Siap Bikin Kejutan?
BACA JUGA:Rekor Pertemuan Bahrain vs Indonesia: Sejarah Duel Panas di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Beberapa insiden yang membuat nama Al-Kaf sering menjadi sorotan di antaranya adalah:
Gampang Mengeluarkan Kartu
Al-Kaf dikenal sebagai wasit yang tak ragu memberikan kartu kuning atau merah dalam situasi yang kadang dianggap tidak perlu oleh para pemain dan pelatih. Sikap tegasnya ini sering kali menimbulkan kontroversi, terutama jika keputusan tersebut memengaruhi jalannya pertandingan secara signifikan.
Menguntungkan Arab Saudi dan Merugikan Thailand
Salah satu momen yang paling diingat adalah ketika Al-Kaf memimpin pertandingan Arab Saudi melawan Thailand. Keputusannya saat itu dianggap terlalu menguntungkan Arab Saudi, sehingga banyak pendukung dan pengamat sepak bola Asia menuduhnya berpihak pada tim kuat di kawasan tersebut.
Dibenci Supporter Singapura Gara-gara Malaysia
Ketika memimpin laga antara Singapura dan Malaysia, Ahmed Al-Kaf kembali menjadi sorotan karena beberapa keputusan yang merugikan Singapura. Kontroversi ini membuatnya menjadi musuh publik bagi sebagian besar fans Singapura, yang merasa timnya tidak diperlakukan dengan adil.
Dilaporkan Tim Iran ke AFC