Bumbu dan Rempah: Bawang merah, bawang putih, jahe, lengkuas, daun salam, dan serai.
BACA JUGA:Lapa-Lapa: Makanan Khas Sulawesi Tenggara yang Memikat Selera
BACA JUGA:Pisang Goreng: Camilan Tradisional yang Tetap Menggoda Selera
Beberapa resep juga menambahkan rempah seperti merica, cengkeh, dan kayu manis untuk menambah kompleksitas rasa.
Sayuran: Wortel, kentang, dan seledri sering ditambahkan untuk memberikan rasa manis alami dan tekstur yang lebih beragam.
Bahan Pelengkap: Daun bawang, sambal, dan kerupuk sebagai pelengkap saat menyajikan.
Berikut adalah langkah-langkah dalam pembuatan sup ekor:
Persiapan Daging: Cuci bersih ekor sapi dan potong menjadi beberapa bagian. Rebus dalam air mendidih selama 10-15 menit untuk menghilangkan kotoran dan darah.
Menumis Bumbu: Panaskan minyak dalam panci, lalu tumis bawang merah, bawang putih, jahe, dan lengkuas hingga harum.
Memasak Sup: Masukkan ekor sapi yang telah direbus ke dalam panci berisi bumbu tumis.
Tambahkan air secukupnya, daun salam, serai, dan rempah lainnya. Masak dengan api kecil selama 2-3 jam hingga daging empuk.
Menambahkan Sayuran: Setelah daging empuk, tambahkan sayuran seperti wortel dan kentang.
Masak hingga sayuran matang.
Penyajian: Angkat sup dari kompor, taburi dengan daun bawang cincang, dan sajikan dalam mangkuk dengan nasi putih dan sambal.
Meskipun sup ekor memiliki resep dasar yang sama, setiap daerah di Indonesia memiliki variasi uniknya.
Di daerah Sumatera, misalnya, sup ekor sering dimasak dengan bumbu yang lebih pedas dan menggunakan cabai merah.