Selain itu, tim forensik juga sedang melakukan investigasi lebih lanjut untuk memastikan bahwa tidak ada motif lain di balik peristiwa ini.
Semua bukti yang terkumpul nantinya akan digunakan dalam proses persidangan untuk memastikan bahwa pelaku mendapat hukuman yang setimpal dengan perbuatannya.
Kasus pembunuhan yang menewaskan sopir truk asal Lampung ini menjadi salah satu contoh nyata betapa berbahayanya kemarahan yang tidak terkontrol dan bagaimana masalah ekonomi bisa memicu tindakan kriminal.
Pembunuhan yang dilakukan oleh Ferdian Pranata alias Ferdi terhadap Dodi Suwanto mengungkap sisi kelam masyarakat di mana kondisi mental dan emosi individu dapat menjadi faktor pemicu terjadinya kekerasan.
Penangkapan Ferdian oleh pihak kepolisian menunjukkan bahwa tidak ada kejahatan yang bisa lolos dari jerat hukum.
Meskipun pelaku sempat melarikan diri, upaya gigih dari tim gabungan akhirnya berhasil menangkapnya.
Kini, kasus ini akan terus diproses sesuai dengan hukum yang berlaku, dan diharapkan dapat menjadi pelajaran bagi masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi konflik yang bisa berujung pada tindakan kriminal.