Kurang dari 6 Jam, Polsek Lawang Kidul Ringkus Pelaku Pembunuhan

Kapolsek Lawang Kidul Iptu Andaru Galuh Indratno didampingi Kasi Humas AKP RTM Situmorang menggelar konferensi pers ungkap kasus pembunuhan di Mapolsek Lawang Kidul.-Foto : Ozi-
MUARA ENIM - Dalam waktu kurang dari enam jam, Tim Lakid Polsek Lawang Kidul, berhasil meringkus pelaku pembunuhan yang terjadi di pangkalan mandi Ombak Iya, Dusun I Desa Keban Agung, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, Kamis 8 Mei 2025 sekira pukul 17.00 WIB.
Pelaku Amri Ferdiansyah (29) ditangkap saat berada di dalam rumahnya Jalan Raya Baturaja RT 01 RW 01, Kecamatan Lawang Kidul sekira pukul 23.00 WIB.
Peristiwa pembunuhan itu bermula saat pelaku hendak mandi di Sungai Ombak Iyak dan bertemu dengan korban Sukarman (63).
Korban lalu memanggil pelaku dengan kata-kata kasar.
BACA JUGA:Kedapatan Membawa Senjata Api, Seorang Pemuda di Prabumulih Disergap Team Elang Muara
BACA JUGA: 5 Bulan Jadi Target, Pencuri Motor Listrik diamankan
Merasa kesal, pelaku menghampiri korban sambil memegang senjata tajam (Sajam) jenis pisau dan menusuk korban di bagian dada hingga terjatuh ke tanah.
Melihat korban tergeletak bersimbah darah, pelaku langsung membuang sajam miliknya ke sungai dan pergi meninggalkan korban di tempat kejadian.
Korban yang mengalami luka tusuk di area vital tidak dapat diselamatkan dan meninggal dunia di TKP.
Kapolres Muara Enim AKBP Jhoni Eka Putra melalui Kapolsek Lawang Kidul Iptu Andaru Galuh Indratno didampingi Kasi Humas AKP RTM Situmorang, menjelaskan pihaknya yang menerima laporan pembunuhan itu langsung melakukan penyelidikan dan penangkapan terhadap pelaku.
BACA JUGA:Jukung MS Doa Ibu Terbakar di Sungai Musi : 7 Awak Selamat, Begini Kronologi Lengkapnya !
BACA JUGA:Pengedar Narkoba Ditangkap di Perlintasan Rel Muara Enim
"Pelaku bisa kita amankan kurang dari enam jam setelah kejadian," jelas Andaru dalam Konferensi Pers di Mapolsek Lawang Kidul, Sabtu 10 Mei 2025.
Andaru menerangkan, motif pelaku melakukan pembunuhan akibat kesal terhadap korban yang kerap melontarkan kata-kata kasar.