10. Emas 250 gram: Rp346.265.000
11. Emas 500 gram: Rp692.320.000
12. Emas 1.000 gram: Rp1.384.600.000
Dari harga-harga tersebut, terlihat bahwa emas dalam pecahan kecil memiliki harga yang lebih tinggi per gram dibandingkan dengan emas dalam pecahan yang lebih besar.
Ini disebabkan oleh biaya produksi yang lebih tinggi untuk emas pecahan kecil, serta permintaan yang tinggi di pasar untuk investasi dengan nominal lebih rendah.
Dengan ketidakpastian yang masih menyelimuti pasar global, banyak analis memprediksi bahwa harga emas masih memiliki potensi untuk naik dalam beberapa bulan ke depan.
Beberapa faktor yang diperkirakan memengaruhi pergerakan harga emas antara lain perkembangan inflasi di Amerika Serikat, keputusan Federal Reserve terkait suku bunga, serta situasi geopolitik global yang terus berkembang.
Bagi para investor, emas tetap menjadi pilihan yang menarik, terutama di tengah tren kenaikan suku bunga dan volatilitas di pasar saham.
Namun, para ahli juga mengingatkan bahwa meskipun emas dianggap sebagai aset aman, pergerakan harganya tetap dipengaruhi oleh berbagai faktor eksternal, sehingga penting bagi investor untuk selalu memantau kondisi pasar dan melakukan diversifikasi portofolio investasi.
Kenaikan harga emas Antam pada Selasa, 17 September 2024, menjadi penanda bahwa logam mulia ini masih menjadi pilihan utama bagi banyak investor di Indonesia.
Dengan harga per gram mencapai Rp1.444.000 dan harga buyback sebesar Rp1.290.000 per gram, emas terus menunjukkan stabilitasnya sebagai instrumen investasi yang aman di tengah ketidakpastian ekonomi global.
Penerapan pajak dalam transaksi emas, baik pembelian maupun penjualan kembali, juga menjadi salah satu faktor penting yang perlu dipertimbangkan oleh investor.
Meskipun ada potongan pajak, keuntungan jangka panjang dari berinvestasi emas tetap menarik, terutama bagi mereka yang mencari keamanan aset dan perlindungan terhadap inflasi.