PALEMBANG, KORANPALPOS.COM - Populasi gajah di Sumatera Selatan kini semakin mengkhawatirkan.
Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Selatan mencatat hanya tersisa sekitar 200 ekor gajah.
Gajah sumatera, yang merupakan subspesies dari gajah asia, telah menjadi spesies yang dilindungi di Indonesia.
BACA JUGA:8 Fakta Unik dan Potensi Mendunia Banyuasin : Calon Kabupaten Kaya Raya di Sumatera Selatan !
BACA JUGA:7 Fakta Unik Kabupaten OKI Sumatera Selatan : Nomor 7 Bisa Bikin Penduduknya Kaya Raya !
Di Sumatera Selatan, hewan ini memiliki beberapa kantong habitat, dengan salah satu populasi terbesar berada di Kecamatan Tulung Selapan, OKI.
Kawasan ini dikenal sebagai salah satu wilayah kunci bagi pelestarian gajah di provinsi tersebut.
Menurut catatan BKSDA Sumsel, beberapa daerah yang juga memiliki populasi gajah mencakup kawasan Sembilang, yang dihuni sekitar 24 ekor gajah, Penakat dengan populasi sekitar 29 ekor, dan Sekat Gunung Raya yang menjadi rumah bagi 5 ekor gajah.
BACA JUGA:5 Perusahaan Batu Bara Terbesar di Indonesia : Salah Satuanya Berlokasi di Sumatera Selatan !
Kondisi habitat gajah liar di Sumatera Selatan semakin terancam, terutama dengan adanya beberapa kasus kematian gajah yang dilaporkan selama beberapa tahun terakhir.
Pada tahun 2023, BKSDA mencatat dua kematian gajah di alam liar.
Penyebab kematian ini masih dalam proses investigasi, meskipun ada indikasi bahwa kematian bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk penyakit atau dampak dari konflik dengan manusia.
BACA JUGA:6 Kabupaten Stunting Tertinggi di Sumatera Selatan : Juaranya Kabupaten Lumbung Beras !
BACA JUGA:5 Kabupaten Terkecil di Sumatera Selatan : Potensi Kekayaan Alam dan Ekonomi yang tak Terbatas !