Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi tomat dapat mengurangi risiko degenerasi makula, penyakit yang biasanya tidak dapat diobati.
3. Memperbanyak ASI ibu menyusui
Ibu menyusui sering kali mencari cara untuk meningkatkan kualitas ASI. Tomat dapat menjadi salah satu solusi alami untuk meningkatkan konsentrasi likopen dalam ASI.
Penelitian menunjukkan tomat yang dimasak, seperti dalam bentuk saus tomat, dapat meningkatkan konsentrasi likopen dalam ASI lebih dari tomat segar.
Ini bisa menjadi tambahan yang berharga untuk ibu menyusui yang ingin memastikan bahwa bayi mereka mendapatkan nutrisi terbaik.
4. Menurunkan berat badan
Tomat merupakan pilihan yang baik untuk diet penurunan berat badan.
Tomat kaya akan air dan serat, yang dapat membantu merasa kenyang lebih lama tanpa menambah banyak kalori.
Tomat dapat dimasukkan dalam berbagai menu diet, seperti salad, casserole, atau sandwich.
Dengan mengonsumsi tomat secara teratur, dapat menurunkan berat badan tanpa khawatir tentang penambahan kalori atau lemak.
5. Mengurangi rasa sakit
Jika sering mengalami nyeri, seperti arthritis atau nyeri punggung, tomat dapat membantu meringankan rasa sakit ini.
Tomat mengandung bioflavonoid dan karotenoid yang memiliki sifat anti-inflamasi.
Ini dapat membantu mengatasi peradangan dan nyeri, termasuk peradangan kronis yang sering membutuhkan obat anti-inflamasi.
6. Menjaga kesehatan jantung
Kandungan kalium dalam tomat sangat penting untuk kesehatan jantung. Kalium membantu mengatur tekanan darah dan menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh.