Hal inilah yang membuat nasi ramesan selalu menarik untuk dinikmati, karena pembeli bisa menyesuaikan pilihan lauk sesuai dengan selera mereka.
BACA JUGA:Nikmati Lezatnya Cah Jamur : Hidangan Sehat yang Mudah Dimasak
BACA JUGA:Gula Aren: Manisnya Tradisi dan Kesehatan dari Alam
Di berbagai daerah, nasi ramesan dapat memiliki cita rasa yang berbeda.
Misalnya, di Jawa Tengah, nasi ramesan mungkin lebih cenderung manis dengan penggunaan kecap dalam masakan, sementara di Sumatera, lauk pauk dalam nasi ramesan bisa lebih pedas dan gurih.
Kombinasi ini menciptakan kekayaan rasa yang tak terbatas dan memberikan pengalaman kuliner yang berbeda setiap kali mencicipinya.
Salah satu alasan mengapa nasi ramesan tak pernah membosankan adalah karena variasi lauk yang bisa dipilih setiap saat.
Setiap warung nasi ramesan biasanya menawarkan setidaknya 5 hingga 10 jenis lauk yang berbeda, mulai dari ayam goreng, rendang, sambal goreng hati, hingga sayur-sayuran seperti tumis kangkung atau sayur lodeh.
Dengan banyaknya pilihan ini, pembeli dapat menciptakan kombinasi yang berbeda setiap kali mereka membeli nasi ramesan.
Misalnya, hari ini Anda bisa memilih nasi ramesan dengan ayam goreng, sayur lodeh, dan tempe orek.
Besoknya, Anda bisa mencoba kombinasi dengan rendang, sambal goreng kentang, dan sayur asem.
Kombinasi yang tak terbatas inilah yang membuat nasi ramesan menjadi menu yang fleksibel dan tidak membosankan.
Selain itu, nasi ramesan juga cocok untuk semua kalangan.
Harganya yang terjangkau membuatnya mudah diakses oleh semua lapisan masyarakat, mulai dari mahasiswa hingga pekerja kantoran.
Kelebihan lainnya adalah nasi ramesan juga sering menjadi pilihan utama untuk bekal karena mudah dikemas dan dibawa ke mana-mana.
Meski zaman terus berkembang dan munculnya berbagai tren kuliner modern, nasi ramesan tetap bertahan sebagai salah satu hidangan favorit masyarakat Indonesia.