Dengan solusi ini, pengguna dapat memastikan bahwa dokumen yang ditandatangani tetap aman dan tidak dapat dimanipulasi.
Bersamaan dengan peluncuran produk, VIDA juga mempublikasikan laporan riset white paper berjudul “Where’s The Fraud: Protecting Indonesian Business from AI-Generated Digital Fraud.”
Laporan ini menyediakan analisis mendalam mengenai risiko keamanan dan ancaman penipuan dalam ekosistem transaksi digital di Indonesia.
White paper ini menyoroti bagaimana VIDA Identity Stack dapat efektif dalam mengatasi risiko-risiko yang diidentifikasi dalam laporan tersebut.
Dokumen ini bertujuan memberikan wawasan bagi bisnis untuk memahami ancaman yang ada dan bagaimana teknologi terbaru dapat digunakan untuk melindungi mereka dari penipuan digital.
Peluncuran VIDA Identity Stack dan VIDA Sign OpenAPI diharapkan dapat menjadi solusi revolusioner bagi industri yang semakin menghadapi tantangan dalam keamanan transaksi digital.
Dengan teknologi mutakhir ini, VIDA bertujuan untuk menetapkan standar baru dalam perlindungan identitas digital dan penanganan penipuan.
Para ahli keamanan digital dan praktisi industri menyambut baik peluncuran solusi ini, menganggapnya sebagai langkah maju yang signifikan dalam menghadapi ancaman digital yang semakin canggih.
“Inovasi seperti VIDA Identity Stack sangat penting dalam menghadapi ancaman penipuan digital yang terus berkembang,” kata seorang ahli keamanan digital terkemuka.
VIDA berkomitmen untuk terus berinovasi dan menghadirkan solusi yang dapat mengatasi tantangan keamanan yang ada, memastikan bahwa bisnis di Indonesia dapat beroperasi dengan aman dan efisien dalam dunia digital.
Dengan peluncuran VIDA Identity Stack dan VIDA Sign OpenAPI, VIDA menegaskan posisinya sebagai pemimpin dalam solusi pencegahan penipuan identitas digital.
Selain itu, menyediakan alat yang dibutuhkan oleh bisnis untuk melindungi diri mereka dari ancaman yang terus berkembang dan menjaga integritas transaksi digital di Indonesia.