Tambahkan kecap asin, saus tiram, merica, garam, dan gula. Aduk hingga semua bumbu meresap.
Terakhir, masukkan daun bawang, aduk sebentar, lalu angkat.
Cah Jamur siap disajikan.
Hidangan ini dapat disajikan sebagai lauk pendamping nasi putih hangat atau sebagai bagian dari menu makan malam yang lebih besar.
Rasa gurih dari jamur yang dipadu dengan bawang dan saus tiram memberikan sentuhan umami yang khas, menjadikan Cah Jamur pilihan yang sempurna untuk segala suasana.
Tidak hanya enak, Cah Jamur juga memiliki berbagai manfaat kesehatan.
Jamur dikenal rendah kalori dan lemak, namun kaya akan serat, protein, serta berbagai vitamin dan mineral penting.
Beberapa manfaat kesehatan dari mengonsumsi jamur antara lain:
Meningkatkan Sistem Imun: Jamur mengandung beta-glukan, sejenis serat yang dapat meningkatkan respons imun tubuh. Ini membantu melawan infeksi dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.
Menjaga Kesehatan Jantung: Jamur rendah lemak jenuh dan mengandung senyawa seperti sterol yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah, sehingga baik untuk kesehatan jantung.
Kaya Antioksidan: Jamur mengandung antioksidan seperti selenium dan ergothioneine yang dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, serta mengurangi risiko penyakit kronis seperti kanker.
Mendukung Kesehatan Pencernaan: Kandungan serat dalam jamur membantu memperlancar pencernaan dan mencegah sembelit. Serat juga mendukung keseimbangan bakteri baik dalam usus, yang penting untuk kesehatan pencernaan.
Di Indonesia, Cah Jamur telah menjadi salah satu hidangan yang populer, terutama di restoran-restoran yang menyajikan masakan Tionghoa.
Namun, hidangan ini juga kerap ditemukan di meja makan keluarga sebagai menu sehari-hari.
Dengan bahan-bahan yang mudah didapat dan cara memasak yang sederhana, Cah Jamur menjadi pilihan tepat bagi mereka yang ingin menyajikan makanan sehat tanpa harus menghabiskan banyak waktu di dapur.
Berbagai variasi Cah Jamur pun mulai bermunculan, menyesuaikan dengan selera lokal.