PSSI Kantongi Lima Kandidat Pengganti Kluivert
Ketua Badan Tim Nasional Indonesia, Sumardji-Foto: Antara-
JAKARTA - Kursi pelatih kepala Timnas Indonesia kembali menjadi sorotan setelah PSSI memberikan pembaruan penting terkait proses pencarian nakhoda baru untuk menggantikan Patrick Kluivert.
Dalam jumpa pers di GBK Arena, Jakarta, Kamis (20/11/2025), Ketua Badan Tim Nasional Sumardji serta Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi menyampaikan bahwa federasi kini telah mengantongi lima nama kandidat pelatih Tim Garuda.
Yunus meminta publik bersabar karena proses seleksi masih berjalan. Ia menegaskan bahwa PSSI ingin memastikan pelatih baru memiliki kapasitas tepat untuk membawa Indonesia bangkit setelah kegagalan lolos ke Piala Dunia 2026.
BACA JUGA:Verdonk Bersiap Lanjutkan Konsistensi Jelang Hadapi Paris FC
BACA JUGA:Indonesia Kunci Satu Tempat di Final Australian Open 2025
Sementara itu, Sumardji mengungkapkan bahwa ia bersama Direktur Teknik PSSI, Alexander Zwiers, akan melakukan uji kelayakan terhadap lima kandidat tersebut mulai pekan depan.
Di media sosial, dua nama yang paling ramai dibicarakan adalah Jesus Casas dan Ange Postecoglou. Keduanya saat ini tidak terikat kontrak dengan klub maupun tim nasional.
Meski begitu, PSSI menegaskan bahwa daftar kandidat tidak hanya terbatas pada dua nama tersebut. Sebaliknya, mereka juga mempertimbangkan pelatih berpengalaman lain dengan rekam jejak kuat di sepak bola Asia.
BACA JUGA:Militao Terancam Absen Dua Pekan
BACA JUGA:Singkirkan Prannoy, Alwi Tembus Delapan Besar di Australian Open 2025
Nama Shin Tae-yong dipastikan tidak masuk daftar. Meski memiliki tempat tersendiri di hati publik Indonesia, Ketua Umum PSSI Erick Thohir menegaskan bahwa masa STY di tim nasional sudah berakhir dan tidak akan dibuka kembali.
Dari lima calon pelatih yang dinilai potensial, Ange Postecoglou tampil sebagai sosok dengan CV paling mentereng, mulai dari sukses di Tottenham Hotspur hingga membawa Australia juara Piala Asia 2015.
Selain itu, ada Paulo Bento yang berpengalaman menangani Korea Selatan dan UEA, serta Jesus Casas dengan catatan impresif saat melatih Irak. Dua kandidat lainnya adalah Juan Antonio Pizzi, juara Copa America 2016 bersama Chile, serta Felix Sanchez, arsitek di balik kejayaan Qatar pada Piala Asia 2019.
BACA JUGA:Jadwal Lengkap Wakil Indonesia di R16 Australian Open 2025