KORANPALPOS.COM - Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS kembali mengalami pelemahan pada perdagangan antarbank di Jakarta, Rabu pagi.
Rupiah tercatat turun sebesar 14 poin atau 0,09 persen, berada di posisi Rp15.509 per dolar AS, dari posisi sebelumnya di Rp15.495 per dolar AS.
Penurunan ini menjadi salah satu indikasi dari ketidakstabilan yang sedang terjadi di pasar valuta asing (valas) global maupun domestik.
BACA JUGA:Update ! Kurs Rupiah 26 Agustus 2024 : Melonjak 182 Poin Menjadi Rp15.492 per Dolar AS
BACA JUGA:Update ! Kurs Rupiah 23 Agustus 024 : Menguat 108 Poin Jadi Rp15.492 per Dolar AS
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS telah menjadi topik penting bagi banyak pelaku ekonomi di Indonesia.
Fluktuasi nilai tukar ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik dari sisi global maupun domestik.
Perubahan nilai tukar mata uang dapat berdampak luas pada perekonomian, mulai dari inflasi, daya beli masyarakat, hingga kinerja sektor industri.
BACA JUGA:Update ! Kurs Rupiah 22 Agustus 2024 : Melemah Tipis 6 Poin Menjadi Rp15.506 per Dolar AS
BACA JUGA:Update ! Kurs Rupiah 21 Agustus 2024 : Melemah 15 Poin Jadi Rp15.451 per Dolar AS
Beberapa faktor utama yang mempengaruhi kurs rupiah antara lain adalah pergerakan suku bunga di Amerika Serikat, perubahan harga komoditas global, serta situasi politik dan ekonomi dalam negeri.
Selain itu, sentimen investor terhadap risiko juga memainkan peran penting dalam menentukan permintaan terhadap mata uang tertentu.
Salah satu faktor global yang paling signifikan dalam mempengaruhi kurs rupiah adalah kebijakan moneter yang diterapkan oleh Federal Reserve (The Fed) di Amerika Serikat.
BACA JUGA:Update ! Kurs Rupiah 20 Agustus 2024 : Menguat 56 Poin Menjadi Rp15.550 per Dolar AS