Diamkan hingga puding mengeras.
Penyajian dengan Gula Merah: Lelehkan gula merah dengan sedikit air hingga menjadi saus kental.
Setelah puding mengeras, siram saus gula merah di atas puding sebelum disajikan.
Seiring perkembangan zaman, banyak variasi dari puding cendol gula merah yang diciptakan.
Beberapa di antaranya menambahkan lapisan lain seperti puding santan atau bahkan cokelat untuk memberikan rasa yang lebih kaya.
Ada juga yang menambahkan potongan buah seperti nangka atau kelapa muda untuk memberikan tekstur dan rasa yang lebih kompleks.
Bagi yang menginginkan versi yang lebih sehat, santan bisa diganti dengan susu rendah lemak atau susu nabati seperti susu almond.
Gula merah juga bisa diganti dengan pemanis alami seperti madu atau stevia untuk mengurangi kalori.
Puding cendol gula merah tidak hanya sekedar hidangan penutup, tetapi juga memiliki makna budaya yang mendalam.
Hidangan ini sering disajikan dalam berbagai acara tradisional seperti pernikahan, syukuran, atau upacara adat sebagai simbol dari kebahagiaan dan keberkahan.
Rasa manis dari gula merah melambangkan harapan untuk kehidupan yang manis, sementara warna hijau dari cendol melambangkan kesuburan dan kemakmuran.
Di era modern, puding cendol gula merah tetap menjadi favorit banyak orang.
Restoran dan kafe-kafe kekinian seringkali menyajikan puding ini dengan tampilan yang lebih menarik, namun tetap mempertahankan rasa tradisional yang khas.
Kepopuleran puding ini juga menjadikannya salah satu oleh-oleh yang sering diburu oleh wisatawan.
Puding cendol gula merah adalah contoh sempurna dari bagaimana hidangan tradisional dapat terus hidup dan relevan di tengah perkembangan zaman.
Kelezatan yang dihasilkan dari perpaduan bahan-bahan sederhana namun kaya rasa ini membuktikan bahwa warisan kuliner Indonesia sangat berharga dan patut dilestarikan.