KORANPALPOS.COM - RedDoorz, platform akomodasi dan perhotelan terkemuka di Asia Tenggara, menetapkan target ambisius untuk memperluas jaringannya hingga 4.500 properti pada akhir 2024.
Ekspansi ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah properti RedDoorz sebanyak 1,2 hingga 1,5 kali lipat dibandingkan dengan tahun 2023.
Indonesia diproyeksikan tetap menjadi kontributor utama, dengan menyumbang hingga 85 persen dari total pertumbuhan perusahaan.
BACA JUGA:Dana Kaget Gratis Rp220 Ribu Siap Dibagikan Hari Ini, Kamis 22 Agustus 2024: Simak Cara Dapatnya!
BACA JUGA:Klik Link Penawaran DANA Kaget 21 Agustus 2024, Rp100 Ribu Gratis untuk Hari Ini Saja!
Founder dan CEO RedDoorz, Amit Saberwal, menyatakan bahwa perusahaan berfokus pada pertumbuhan organik dan anorganik di dua pasar utama, yaitu Indonesia dan Filipina.
Strategi multi-brand yang diterapkan akan menjadi kunci keberhasilan ekspansi ini, dengan Bali sebagai fokus area utama di Indonesia.
"Total peluang di pasar Indonesia dan Filipina sangat besar. Kami melihat ruang yang signifikan untuk tumbuh dengan strategi multi-brand kami. Bali akan menjadi prioritas utama dalam ekspansi kami di Indonesia," ungkap Amit Saberwal.
BACA JUGA:Ekonom Perkirakan BI Kembali Tahan BI-Rate : Analisis Mendalam dan Implikasi Kebijakan !
BACA JUGA:Klaim 8 Kode Voucher Shopee Edisi Flash Sale Serba 99: Serbu Bonus Hingga Diskon 100%!
Indonesia telah menjadi pasar utama RedDoorz sejak awal berdirinya perusahaan.
Di tahun 2024, perusahaan menargetkan untuk mengembangkan merek The Lavana, yang berfokus pada akomodasi eksklusif seperti vila.
RedDoorz menargetkan untuk menjalin kemitraan dengan 100 mitra vila di Bali hingga akhir 2024, dengan proyeksi pertumbuhan dua kali lipat dalam satu tahun ke depan.
BACA JUGA:Telkomsel Luncurkan Layanan GPUaaS untuk Dukung Adopsi AI di Indonesia !