KULINER,KORANPALPOS.COM – Di tengah keragaman kuliner Indonesia yang sangat kaya, laksan Betawi muncul sebagai salah satu sajian istimewa yang memiliki ciri khas tersendiri.
Berbeda dengan laksan dari daerah lain seperti Palembang, laksan Betawi menawarkan keunikan yang menggugah selera dan menambah kekayaan warisan kuliner Nusantara.
Artikel ini akan membahas keunikan laksan Betawi dan mengapa ia berbeda dari laksan pada umumnya.
1. Asal Usul dan Sejarah Laksan Betawi
BACA JUGA:Gabus Pucung : Kuliner Khas Betawi dengan Rasa yang Menggugah Selera
BACA JUGA:Daging Asam Pedas : Sajian Tradisional yang Menggugah Selera dan Sarat Rasa
Laksan adalah hidangan berbahan dasar ikan yang dibumbui dengan rempah-rempah, sering kali disajikan dalam bentuk sup atau kari.
Di Palembang, misalnya, laksan dikenal dengan kuahnya yang kental dan cita rasa pedas yang khas. Namun, laksan Betawi memiliki sejarah dan cara penyajian yang unik.
Laksan Betawi berasal dari budaya masyarakat Betawi yang tinggal di sekitar Jakarta.
Hidangan ini merupakan bagian integral dari tradisi kuliner Betawi yang diwariskan turun-temurun.
BACA JUGA:Soto Lampung : Sajian Kuliner Khas yang Menggugah Selera
BACA JUGA:Kue Satu, Kelezatan Tradisional yang Masih Bertahan di Tengah Arus Modernisasi
Sejarah mencatat bahwa laksan Betawi mulai dikenal sejak abad ke-19, ketika pengaruh kuliner dari berbagai daerah mulai masuk ke Batavia (sekarang Jakarta).
Kombinasi bahan-bahan lokal dengan teknik memasak yang dipengaruhi oleh berbagai budaya menjadikan laksan Betawi sebagai salah satu contoh perpaduan kuliner yang menarik.
2. Bahan dan Cara Pembuatan Laksan Betawi