Nama-nama seperti Ragnar Oratmangun, Rafael Strick, Jens Raven, Ramadhan Sananta, hingga Hoki Caraka disebut-sebut sebagai striker yang akan mendapatkan pelatihan khusus dari Yeom Ki-hun.
Metode pelatihan yang diterapkan oleh Yeom Ki-hun dikenal sangat disiplin, bahkan dikabarkan mirip dengan pelatihan ala militer.
Tujuannya jelas, yaitu mengasah ketajaman para striker Timnas Indonesia agar mereka mampu bersaing di level Asia dan bahkan dunia.
BACA JUGA:Performa Penggawa Timnas Indonesia di Eropa: Kemenangan, Kekalahan, dan Peluang
Pentingnya Pemantauan Liga 1 oleh Timnas Indonesia
Kehadiran para asisten pelatih di pertandingan Liga 1 ini juga menunjukkan betapa seriusnya jajaran pelatih Timnas Indonesia dalam memperhatikan perkembangan liga domestik. Bagi para pemain yang mampu menunjukkan performa gemilang di Liga 1, pintu untuk bergabung dengan Timnas Indonesia selalu terbuka lebar.
Tidak hanya performa di lapangan yang diperhatikan, sikap dan attitude pemain juga menjadi pertimbangan penting.
Optimisme Menuju Masa Depan
Dengan segala persiapan yang sedang dilakukan, Shin Tae-yong dan jajaran pelatihnya memiliki optimisme yang tinggi untuk menghadapi putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Mimpi untuk membawa Indonesia tampil di Piala Dunia bukanlah hal yang mustahil jika didukung oleh kerja keras para pemain dan dukungan penuh dari seluruh rakyat Indonesia.
BACA JUGA:Asal-Usul Nama Veddriq Leonardo: Sang Juara Panjat Dinding Olimpiade Paris 2024
BACA JUGA:Drama Lima Set Tak Berbuah Kemenangan: Timnas Voli Putri Indonesia Terpuruk di SEA V League 2024
Namun, perjalanan ini tentu tidak akan mudah. Tantangan besar menanti di depan, dan setiap langkah yang diambil harus dipersiapkan dengan matang. Kehadiran Yeom Ki-hun sebagai asisten pelatih khusus striker menjadi salah satu langkah penting dalam upaya mewujudkan mimpi besar tersebut.
Dengan segala usaha dan doa, mari kita nantikan kiprah Timnas Indonesia di masa mendatang.