Menkes Dengar Kabar Wamen Baru

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memberikan keterangan pers di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (8/10/2025).-Foto: Antara-
JAKARTA – Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin membenarkan bahwa dirinya telah mendengar kabar terkait rencana penambahan satu Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) baru yang akan segera dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto.
“Saya dengar memang akan ada tambahan wakil menteri, Wamenkes,” ujar Budi saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (8/10).
Meski begitu, Budi mengaku belum mendapatkan informasi resmi mengenai siapa sosok yang akan menduduki posisi tersebut. “Saya belum tahu pasti siapa orangnya, belum ada informasi resmi,” ujarnya menambahkan.
BACA JUGA:Mendagri Dorong Desain Besar Perlindungan Pekerja Migran
BACA JUGA:Karya Jurnalistik Masuk Revisi UU Hak Cipta
Kabar yang beredar menyebutkan nama Benjamin Paulus Octavianus, seorang doktor yang memiliki pengalaman di dunia medis sekaligus birokrasi kesehatan, sebagai kandidat kuat Wamenkes baru. Namun, Budi menegaskan bahwa ia belum menerima konfirmasi apapun mengenai hal itu.
“Belum tahu, saya belum dapat informasi,” ucapnya singkat ketika ditanya mengenai kemungkinan Benjamin menjadi pendampingnya di Kementerian Kesehatan.
Sejauh ini, Budi Gunadi Sadikin diketahui masih didampingi oleh Dante Saksono Harbuwono sebagai Wakil Menteri Kesehatan.
BACA JUGA:Kado Spesial Muchendi pada HUT ke-80 OKI: Peluang Kerja, Pangan Murah, Pajak Lega
BACA JUGA:Kado Spesial Muchendi pada HUT ke-80 OKI: Peluang Kerja, Pangan Murah, Pajak Lega
Jika benar ada penambahan wakil menteri baru, maka posisi kepemimpinan di Kementerian Kesehatan akan memiliki dua wakil.
Rencana pelantikan pejabat baru, termasuk kemungkinan Wamenkes tambahan, disebut akan dilakukan di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu sore.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, acara tersebut dijadwalkan berlangsung sekitar pukul 15.00 WIB, diawali dengan gladi bersih sebelum pelantikan resmi dimulai.
BACA JUGA:Kajian Dampak Zero ODOL Rampung 2025