Konsumsi rutin susu basi dapat meningkatkan jumlah bakteri baik, memperbaiki fungsi pencernaan, dan merangsang sistem kekebalan tubuh.
Asam laktat yang dihasilkan selama fermentasi juga dapat memberikan lingkungan yang kurang kondusif bagi bakteri berbahaya.
Namun, penting untuk memastikan susu basi disimpan dengan aman dan tidak terkontaminasi agar manfaatnya optimal dan tidak menimbulkan risiko kesehatan.
4. Menambah asupan kalsium
Kalsium adalah mineral penting untuk kesehatan tulang dan gigi.
Susu basi adalah sumber kalsium yang baik, dan fermentasi dapat meningkatkan ketersediaan kalsium bagi tubuh.
Kalsium adalah mineral penting yang terdapat dalam susu, bahkan dalam susu yang sudah basi.
Kalsium adalah komponen utama dalam pembentukan dan pemeliharaan tulang dan gigi, serta penting untuk fungsi otot, sistem saraf, dan pembekuan darah.
Meskipun susu yang basi mungkin tidak enak rasanya, kalsiumnya tetap tersedia dan dapat diserap oleh tubuh.
5. Meningkatkan rasa dan tekstur makanan
Susu basi dapat menjadi tambahan yang menarik untuk meningkatkan rasa dan tekstur makanan.
Proses fermentasi dalam susu basi menghasilkan asam laktat, memberikan sentuhan asam yang lembut pada makanan.
Tidak hanya memberikan rasa baru, tetapi juga dapat mengimbangi kemanisan atau keasinan dalam hidangan.
Selain itu, susu basi bisa memberikan kelembutan dan kekenyalan pada tekstur makanan, terutama dalam adonan roti, kue, atau saus. Penggunaan susu basi dalam masakan juga dapat memberikan rasa yang unik.
6. Menjaga kualitas susu basi
Susu yang mulai mengasam dan tidak lagi segar dapat diolah menjadi susu basi.