Protein dalam susu basi adalah nutrisi penting yang dapat memberikan manfaat meskipun susu tersebut sudah basi.
BACA JUGA:Mengungkap Manfaat Kemangi dalam Masakan: Lebih dari Sekadar Bumbu Penambah Rasa
BACA JUGA:Begini Cara Mendeteksi Benjolan Tiroid Secara Mandiri di Rumah
Protein dalam susu mengandung asam amino esensial yang diperlukan oleh tubuh untuk pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan.
Meskipun susu basi mungkin tidak enak rasanya, proteinnya tetap bisa dicerna dan diserap oleh tubuh.
2. Mengurangi laktosa
Laktosa adalah gula dalam susu yang sering menyebabkan masalah pencernaan.
Fermentasi mengurangi kandungan laktosa dalam susu, sehingga susu basi lebih cocok bagi yang intoleran laktosa.
Bakteri yang terlibat dalam fermentasi, seperti lactobacillus, memecah laktosa menjadi komponen yang lebih sederhana, yang meminimalkan gejala intoleransi laktosa seperti perut kembung dan diare.
Oleh karena itu, susu basi dapat menjadi pilihan bagi yang sulit mencerna laktosa.
Namun, tetap penting untuk memastikan susu disimpan dengan baik selama fermentasi untuk mencegah pertumbuhan bakteri berbahaya.
3. Memyehatkan usus
Susu basi mengandung probiotik alami, bakteri baik yang membantu memperbaiki kesehatan usus.
Konsumsi rutin susu basi dapat meningkatkan keseimbangan mikroflora dalam usus. Susu basi dapat memberikan manfaat positif bagi kesehatan usus.
Mengandung probiotik alami hasil dari fermentasi.
Probiotik ini, seperti lactobacillus dan bifidobacterium, membantu menjaga keseimbangan bakteri baik di dalam usus.