Karhutla di Muara Enim Mencapai 33 Hektare

Rabu 07 Aug 2024 - 19:51 WIB
Reporter : Fahrozi
Editor : Maryati

MUARAENIM, KORANPALPOS.COM - Memasuki musim kemarau, wilayah atau kawasan rawan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Kabupaten Muara Enim tercatat sudah mencapai 33 hektar.

"Hingga saat ini total Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Kabupaten Muara Enim total kurang lebih ada 33 Hektar," ujar Kalaksa BPBD Kabupaten Muara Enim, Abdurozieq Putra ST MT, Rabu 7 Agustus 2024.

Lanjutnya, Karhutla tersebut tersebar di tiga kecamatan yakni Kecamatan Sungai Rotan, Kecamatan Muara Belida dan Kecamatan Gelumbang. 

"Yang terparah itu ada di Muara Belida. Selain luas lahan yang terbakar juga karena besarnya api dan kedalamannya," terangnya. 

BACA JUGA:Gedung Perpustakaan OKU Timur dan Aplikasi Srikandi Diresmikan

BACA JUGA:Sulit Punya Momongan: RS AR Bunda Lubuklinggau Hadirkan Klinik Layanan Bayi Tabung

Lanjutnya, saat ini total ada 80 personil dari BPBD Kabupaten Muara Enim dan dibantu dengan pihak TNI dan Polri serta manggala agni termasuk juga dari perusahaan - perusahaan sekitar. 

"Untuk perlengkapan saat ini bisa dikatakan memadai, yakni kita punya pompa jinjing 30 unit, pompa apung 5 unit dan selang 300 roll yang masing masing roll memiliki panjang 30 meter," bebernya. 

Menurutnya, sejauh ini barhutla tersebut tersebar di tiga kecamatan yakni Kecamatan Sungai Rotan seperti sumber air masih ada sehingga semua bisa terlaksana dengan baik. 

"Kalau memang ada lokasi yang tidak bisa dijangkau maka berkoordinasi dengan BPBD Sumsel untuk dilakukan water bombing," ungkapnya. 

BACA JUGA:Elen Setiadi Beber Pengembangan Ekonomi, Pariwisata, dan Pengentasan Kemiskinan di Sumatera Selatan !

BACA JUGA:Sosialisasi Pilkada di Muaraenim Sudah 85 Persen

Saat ini juga sudah berdiri dua posko karhutla di Kecamatan Gelumbang dan Kecamatan Sungai Rotan serta Posko Induk di Kantor BPBD Kabupaten Muara Enim.

"Kalau memang nanti meluas dan statusnya meningkat maka akan ada 8 posko yang siap dibangun dan tersebar di beberapa wilayah," tuturnnya. 

Untuk karhutla yang terjadi semua ada di lahan gambut dimana penyebabnya belum diketahui apakah alami atau disengaja. 

Kategori :