Penurunan ini lebih signifikan dibandingkan dengan diet biasa, menunjukkan bahwa rebung dapat menjadi pilihan yang efektif dalam mengelola kolesterol.
2. Menyehatkan pencernaan
Rebung merupakan sumber serat yang baik.
Dalam satu porsi rebung seberat 155 gram, terdapat sekitar 2 gram serat. Serat memainkan peran penting dalam kesehatan pencernaan, membantu menjaga kesehatan usus, dan melindungi tubuh dari berbagai masalah pencernaan. Misalnya, serat dapat mencegah wasir, divertikulitis, dan bahkan kanker kolorektal.
Serat bekerja dengan cara menambah volume tinja, yang membantu pergerakan usus dan mencegah sembelit. Selain itu, serat juga mendukung kesehatan mikrobioma usus, yaitu komunitas bakteri baik di usus yang berperan penting dalam pencernaan dan kesehatan secara keseluruhan.
3. Menurunkan berat badan
Bagi yang sedang menjalani diet, rebung bisa menjadi pilihan makanan yang baik.
Rebung rendah kalori dan lemak, namun tinggi serat, menjadikannya makanan yang ideal untuk membantu menurunkan berat badan.
Serat dapat memperlambat proses pengosongan perut, membuat perut terasa kenyang lebih lama, sehingga membantu mengurangi asupan kalori.
4. Prebiotik untuk kesehatan usus
Selain sebagai sumber serat, rebung juga berfungsi sebagai prebiotik. Prebiotik adalah zat yang menyediakan “makanan” bagi bakteri baik di usus.
Bakteri baik ini memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan usus dan sistem pencernaan.
5. Meningkatkan nafsu makan
Gangguan kesehatan tertentu dapat menyebabkan penurunan nafsu makan, yang dapat berdampak negatif pada kesehatan dan pemulihan.
Rebung dapat membantu meningkatkan nafsu makan berkat kandungan nutrisinya yang mendukung sistem pencernaan dan metabolisme.
Meski tidak banyak studi spesifik mengenai efek rebung terhadap nafsu makan, kandungan serat dan nutrisi dalam rebung dapat berkontribusi pada perasaan kenyang yang lebih lama dan meningkatkan nafsu makan secara keseluruhan.