Kerupuk Seblak Camilan Pedas Khas Jawa Barat yang Jadi Favorit Anak Muda

Reporter: Yuli |

Editor: Dahlia |

Jumat , 29 Aug 2025 - 07:10

Kerupuk seblak, camilan pedas khas Jawa Barat yang viral di kalangan anak muda-foto:Istimewa-

KULINER,KORANPALPOS.COM – Di tengah tren kuliner pedas yang terus berkembang, kerupuk seblak berhasil mencuri perhatian masyarakat, khususnya kalangan muda.

Makanan khas Jawa Barat ini dikenal dengan cita rasanya yang gurih, pedas, sekaligus kenyal, sehingga memberikan sensasi berbeda dibandingkan camilan tradisional lainnya.

Seblak berasal dari Bandung, Jawa Barat, yang pada awalnya hanya berupa kerupuk mentah direbus dan dibumbui dengan kencur serta cabai.

Nama “seblak” sendiri diyakini berasal dari bahasa Sunda yang berarti “menyengat” atau “pedas menyengat”.

Kerupuk seblak dulunya dianggap makanan sederhana yang disajikan di rumah-rumah masyarakat Sunda.

Namun seiring perkembangan zaman, seblak mengalami banyak inovasi, termasuk tambahan topping seperti ceker ayam, sosis, bakso, hingga makaroni, sehingga tampil lebih menarik dan diminati berbagai kalangan.

Yang membuat kerupuk seblak berbeda dengan kerupuk biasa adalah cara penyajiannya.

Jika kerupuk pada umumnya digoreng hingga renyah, kerupuk seblak justru direbus dengan bumbu pedas dan kencur.

Inilah yang menghasilkan tekstur kenyal dan rasa pedas gurih yang khas.

kerupuk seblak camilan pedas khas jawa barat yang jadi favorit anak muda                            kuliner,koranpalpos.com – di tengah tren kuliner pedas yang terus berkembang, kerupuk seblak berhasil mencuri perhatian masyarakat, khususnya kalangan muda.
makanan khas jawa barat ini dikenal dengan cita rasanya yang gurih, pedas, sekaligus kenyal, sehingga memberikan sensasi berbeda dibandingkan camilan tradisional lainnya.
seblak berasal dari bandung, jawa barat, yang pada awalnya hanya berupa kerupuk mentah direbus dan dibumbui dengan kencur serta cabai.
baca juga:resep nasi goreng rumahan simpel dan lezat, ala hotel
baca juga:tepung panir : rahasia renyah di balik gorengan lezat
nama “seblak” sendiri diyakini berasal dari bahasa sunda yang berarti “menyengat” atau “pedas menyengat”.
kerupuk seblak dulunya dianggap makanan sederhana yang disajikan di rumah-rumah masyarakat sunda.
namun seiring perkembangan zaman, seblak mengalami banyak inovasi, termasuk tambahan topping seperti ceker ayam, sosis, bakso, hingga makaroni, sehingga tampil lebih menarik dan diminati berbagai kalangan.
baca juga:kulit pangsit : bahan dasar serbaguna dalam dunia kuliner
baca juga:cabriolet premium rp 2,9 miliar: mercedes-amg cle 53 jadi simbol gaya hidup mewah
yang membuat kerupuk seblak berbeda dengan kerupuk biasa adalah cara penyajiannya.
jika kerupuk pada umumnya digoreng hingga renyah, kerupuk seblak justru direbus dengan bumbu pedas dan kencur.
inilah yang menghasilkan tekstur kenyal dan rasa pedas gurih yang khas.
baca juga:bubur candil : sajian manis tradisional yang tak pernah lekang oleh waktu
baca juga:rujak mangga muda, sensasi asam manis yang selalu bikin ketagihan
bahan utama kerupuk seblak biasanya menggunakan kerupuk aci atau kerupuk tapioka berwarna oranye yang direndam dalam air panas.
setelah itu, kerupuk dimasak bersama bumbu halus yang terdiri dari bawang merah, bawang putih, cabai, kencur, dan garam. untuk menambah cita rasa, banyak penjual menambahkan kecap, saus sambal, dan berbagai lauk tambahan.
dalam beberapa tahun terakhir, kerupuk seblak mengalami peningkatan popularitas yang cukup signifikan.
hampir di setiap daerah, terutama kota-kota besar, mudah ditemukan penjual seblak kaki lima maupun restoran yang menyajikan menu ini.
media sosial turut andil dalam mendongkrak popularitas kerupuk seblak.
banyak konten kreator kuliner yang mengunggah review seblak dengan berbagai level kepedasan, sehingga membuat makanan ini semakin viral.
bahkan, beberapa merek makanan instan kini menghadirkan produk seblak instan dalam kemasan praktis, yang bisa dimasak sendiri di rumah.
salah satu alasan utama mengapa kerupuk seblak disukai adalah karena sensasi pedasnya yang menggugah selera.
sebagian besar penjual menawarkan pilihan level kepedasan, mulai dari pedas ringan hingga super pedas.
hal ini menjadi daya tarik tersendiri bagi pecinta kuliner pedas yang gemar menantang diri dengan tingkat kepedasan tinggi.
namun, meskipun identik dengan pedas, seblak tetap bisa dinikmati oleh semua kalangan.
penjual biasanya memberikan opsi cabai sesuai permintaan pembeli, sehingga rasa bisa disesuaikan dengan selera masing-masing.
meski termasuk camilan, kerupuk seblak juga mengandung beberapa nilai gizi, tergantung pada bahan tambahan yang digunakan.
misalnya, jika ditambah dengan telur, bakso, sayuran, atau ceker ayam, seblak bisa memberikan asupan protein, vitamin, dan mineral.
kencur yang menjadi bumbu utama seblak juga diyakini memiliki manfaat kesehatan, antara lain membantu melancarkan pencernaan, menghangatkan tubuh, serta meningkatkan daya tahan tubuh.
namun, konsumsi seblak sebaiknya tetap diperhatikan porsinya, terutama bagi yang memiliki masalah lambung, karena tingkat kepedasannya bisa memicu gangguan.
melihat popularitasnya yang terus meningkat, kerupuk seblak memiliki potensi bisnis yang menjanjikan.
banyak pelaku usaha kecil hingga menengah menjadikan seblak sebagai produk andalan.
modal yang relatif kecil, bahan yang mudah didapat, serta tingginya minat konsumen membuat usaha seblak bisa berkembang pesat.
selain dijual secara langsung di warung atau gerobak, seblak kini juga merambah ke bisnis daring melalui aplikasi pesan-antar makanan.
bahkan, beberapa inovasi seperti seblak instan kemasan dan seblak beku (frozen) mulai diminati pasar karena lebih praktis dan tahan lama.
bagi generasi muda, kerupuk seblak bukan sekadar makanan, melainkan juga bagian dari gaya hidup. nongkrong sambil makan seblak pedas bersama teman sudah menjadi kebiasaan yang populer di kalangan remaja dan mahasiswa.
tak jarang, seblak dijadikan konten tantangan di media sosial, seperti lomba makan seblak level super pedas.
hal ini semakin memperkuat posisi seblak sebagai salah satu makanan khas indonesia yang mampu bersaing dengan tren kuliner modern.
kerupuk seblak telah membuktikan diri sebagai camilan tradisional yang mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman.
dari makanan sederhana khas sunda, kini seblak menjelma menjadi ikon kuliner pedas yang digemari masyarakat luas.
dengan rasa unik, peluang usaha menjanjikan, dan daya tarik bagi generasi muda, kerupuk seblak bukan hanya sekadar makanan, tetapi juga bagian dari budaya kuliner indonesia yang patut dilestarikan.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 29 Agustus 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan