Pengawasan dan partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan menjadi faktor penting dalam keberhasilan program ini.
9. Penghargaan dan Insentif untuk Masyarakat
Pemerintah Kota Sekayu memberikan penghargaan dan insentif kepada individu, komunitas, dan sekolah yang aktif dalam menjaga kebersihan dan lingkungan.
Program penghargaan ini bertujuan untuk memotivasi masyarakat untuk terus berperan aktif dalam menjaga kebersihan dan menghijaukan kota.
Beberapa penghargaan yang diberikan antara lain Penghargaan Lingkungan, Lomba Kebersihan Sekolah dan Kampung Bersih.
10. Evaluasi dan Perbaikan Berkala
Evaluasi rutin dilakukan untuk menilai efektivitas kebijakan dan program kebersihan yang dijalankan.
Hasil evaluasi digunakan untuk menyempurnakan strategi dan memperbaiki kekurangan yang ada.
Tim evaluasi yang terdiri dari pemerintah daerah, masyarakat, dan ahli lingkungan secara berkala mengadakan rapat evaluasi untuk memastikan bahwa target kebersihan dan penghijauan tercapai dengan optimal.
Keberhasilan Kota Sekayu dalam meraih Piala Adipura ke-14 ini merupakan hasil dari kerja keras dan sinergi antara pemerintah daerah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait.
Strategi-strategi yang telah diterapkan menunjukkan bahwa kebersihan dan penghijauan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga merupakan kewajiban bersama.
Dengan komitmen yang tinggi dan dukungan semua pihak, Kota Sekayu tidak hanya menjadi kota yang bersih, tetapi juga menjadi contoh bagi kota-kota lain di Sumatera Selatan dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.
Melalui pendekatan yang holistik dan berkelanjutan, Kota Sekayu terus berupaya untuk menjadi kota yang lebih bersih, hijau, dan nyaman untuk ditinggali.
Ke depan, harapan kita semua adalah agar kota-kota lain di Sumatera Selatan juga dapat mengikuti jejak Sekayu dalam meraih kebersihan dan penghijauan yang optimal.
Sekadar informasi tambahan, Kabupaten Musi Banyuasin memiliki luas wilayah 14.265,96 km² atau sekitar 15 persen dari luas provinsi Sumatera Selatan.
Kabupaten ini berbatasan dengan Provinsi Jambi di sebelah utara, Kabupaten Muara Enim di sebelah selatan, Kabupaten Musi Rawas di sebelah barat, dan Kabupaten Banyuasin di sebelah timur.