Wilayah Kabupaten Musi Banyuasin terdiri atas 11 kecamatan dan 218 desa/kelurahan.
Topografinya beragam, mulai dari daerah rawa-rawa hingga dataran tinggi berbukit dengan ketinggian antara 20 hingga 140 meter di atas permukaan laut.
Di sebelah timur Kecamatan Sungai Lilin dan sebelah barat Kecamatan Bayung Lencir, serta di daerah pinggiran Sungai Musi sampai ke Kecamatan Babat Toman, tanahnya terdiri dari rawa-rawa yang dipengaruhi oleh pasang surut.
Sementara di daerah lainnya, tanah terdiri dari dataran tinggi dan berbukit.
Kabupaten Musi Banyuasin memiliki iklim tropis dan basah dengan curah hujan bervariasi antara 26,5 hingga 251 mm sepanjang tahun 2006.
Curah hujan paling banyak terjadi pada bulan April 2006, sementara hari hujan paling banyak terjadi pada bulan Januari 2006.
Hidrologi kabupaten ini didominasi oleh daerah rawa dengan banyak sungai besar dan kecil yang mengalir di berbagai wilayah, sangat berguna untuk kegiatan irigasi dan pengairan pertanian.
Keberadaan sungai-sungai tersebut juga sangat penting bagi pemenuhan kebutuhan air bersih penduduk, di mana sungai-sungai ini bisa dimanfaatkan sebagai sumber air baku untuk PDAM.
Dengan kondisi hidrologi yang mendukung, Kabupaten Musi Banyuasin memiliki potensi besar di sektor pertanian.
Kegiatan irigasi yang efektif memungkinkan pencetakan sawah baru dan peningkatan produksi pertanian.
Sungai-sungai yang ada memberikan manfaat besar dalam hal pengairan, memastikan keberlanjutan sektor pertanian yang menjadi tulang punggung ekonomi daerah.***