BISNIS, KORANPALPOS.COM - Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Jumat pagi mengalami penurunan sebesar 38 poin atau 0,23 persen, turun menjadi Rp16.288 per dolar AS.
Posisi sebelumnya di angka Rp16.250 per dolar AS.
Penurunan ini mencerminkan tekanan berkelanjutan pada mata uang domestik di tengah ketidakpastian ekonomi global dan domestik.
BACA JUGA:UPDATE ! Kurs Rupiah Kamis 25 Juli 2024 : Tergelincir 36 Poin Menjadi Rp16.215 per Dolar AS
BACA JUGA:UPDATE ! Kurs Rupiah Rabu 24 Juli 2024 : Melemah 14 Poin Menjadi Rp16.228 per Dolar AS
Penurunan kurs rupiah ini dipengaruhi oleh beberapa faktor.
Salah satu faktor utama adalah penguatan dolar AS di pasar global, didorong oleh sentimen positif terhadap perekonomian Amerika Serikat.
Data ekonomi terbaru dari AS menunjukkan peningkatan yang lebih kuat dari perkiraan dalam sektor tenaga kerja dan pertumbuhan ekonomi, yang mengakibatkan investor lebih memilih aset-aset berbasis dolar.
BACA JUGA:Nilai Tukar Rupiah Selasa 23 Juli 2024 : Menguat 23 Poin Menjadi Rp16.197 per Dolar AS !
BACA JUGA:Rupiah Berkonsolidasi Seiring China Pangkas Suku Bunga Pinjaman
Selain itu, ketidakpastian terkait kebijakan moneter Bank Sentral Amerika Serikat (Federal Reserve) juga turut memberikan tekanan pada rupiah.
Ekspektasi kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve untuk mengendalikan inflasi tinggi di AS telah meningkatkan daya tarik dolar sebagai mata uang yang lebih kuat dan stabil.
Ketidakpastian ekonomi global yang disebabkan oleh ketegangan geopolitik dan perdagangan internasional juga berpengaruh pada nilai tukar rupiah.
BACA JUGA:UPDATE ! Kurs Rupiah Senin 22 Juli 2024 : Turun 44 Poin Menjadi Rp16.235 per Dolar AS
BACA JUGA:Nilai Tukar Rupiah Jumat 19 Juli 2024 : Melemah Signifikan 59 Poin Menjadi Rp16.214 per Dollar AS !