Dengan mengonsumsi terong, dapat mendukung kesehatan sistem saraf dan mencegah masalah neurologis.
13. Menjaga kepadatan tulang
Kalsium dalam terong membantu menjaga kepadatan tulang, mengurangi risiko patah tulang atau osteoporosis di kemudian hari.
Selain kalsium, terong juga mengandung magnesium dan fosfor yang penting untuk kesehatan tulang.
Magnesium membantu penyerapan kalsium dan pembentukan tulang yang kuat, sementara fosfor adalah komponen utama dari matriks tulang.
Dengan mengonsumsi terong sebagai bagian dari diet kaya kalsium, dapat menjaga kesehatan tulang dan mencegah masalah tulang terkait usia.
14. Meningkatkan kesehatan mata
Antioksidan lutein dan zeaxanthin dalam terong melindungi kesehatan indra penglihatan, mencegah degenerasi makula terkait usia yang dapat menyebabkan hilangnya penglihatan pada lansia.
Lutein dan zeaxanthin adalah karotenoid yang ditemukan dalam retina dan lensa mata, dan membantu menyaring cahaya biru yang berbahaya dan melindungi sel-sel mata dari kerusakan oksidatif.
Dengan mengonsumsi terong secara teratur, dapat membantu menjaga kesehatan mata dan mencegah masalah penglihatan.
15. Membuat panjang umur
Berdasarkan manfaat terong ungu yang sudah dijelaskan, bisa disimpulkan jika konsumsi sayuran ini bisa membuat panjang umur.
Pasalnya, risiko berbagai macam penyakit seperti kanker, diabetes, penyakit jantung, dan stroke dapat menurun.
Namun perlu diingat, jika manfaat ini tidak didapat hanya dengan makan terong saja.
Tapi perlu menyempurnakannya dengan penerapan gaya hidup sehat lainnya, seperti rutin olahraga, berhenti merokok, dan tidur cukup.
Kombinasi dari pola makan sehat dan gaya hidup aktif dapat meningkatkan kualitas hidup dan memperpanjang umur. *