Kemenangan Trump : Apakah Indeks Dolar AS Akan Mengalami Kenaikan Signifikan ?

Rabu 24 Jul 2024 - 11:58 WIB
Reporter : Echi
Editor : Isro Antoni

Menurut prediksi, The Fed mungkin akan menurunkan suku bunga dalam waktu dekat, dengan ekspektasi penurunan terjadi pada bulan November 2024.

Bahkan, ada kemungkinan penurunan suku bunga juga bisa terjadi pada bulan September, mengingat tren inflasi AS yang semakin melandai.

Jika ini terjadi, The Fed mungkin akan melakukan pemangkasan suku bunga dua kali dalam tahun ini.

BACA JUGA:Klaim Sekarang ! Dapatkan Saldo DANA Gratis Rp100.000 Hanya dengan Satu Klik : Ikuti Langkah Berikut !

BACA JUGA:Langsung Cair Sampai Rp700 Ribu : Aplikasi Penghasil Saldo Dana 2024-2025 !

"Jika The Fed memutuskan untuk menurunkan suku bunga dua kali, kemungkinan Bank Indonesia (BI) juga akan menurunkan suku bunga dua kali. Namun, kita perlu mencermati kemungkinan kebijakan fiskal AS yang sangat longgar, yang bisa memicu lonjakan inflasi. Jika kebijakan fiskal AS sangat ekspansif, hal ini bisa mempersulit upaya menurunkan inflasi dan mempengaruhi respons kebijakan moneter The Fed," tambah Etika.

Sementara itu, Trump menyatakan rencananya untuk menghentikan konflik yang sedang berlangsung, seperti perang Rusia-Ukraina dan konflik Palestina-Israel, jika ia terpilih kembali.

Namun, Trump juga menyatakan bahwa perang dagang dengan Tiongkok akan berlanjut.

Jika Trump berhasil menegakkan rencana tersebut, pasar saham Asia mungkin akan mengalami tekanan karena Tiongkok, sebagai salah satu ekonomi terbesar dunia, sedang menghadapi masalah ekonomi serius.

Pertumbuhan ekonomi Tiongkok pada kuartal II-2024 tercatat hanya 4,7 persen, lebih rendah dari ekspektasi sebelumnya sebesar 5,1 persen.

''Dampak dari kebijakan Trump terhadap Tiongkok dapat menyebabkan penurunan harga saham di Asia dan, pada gilirannya, mempengaruhi indeks harga saham di Indonesia serta nilai tukar rupiah,” jelas Etika.

Dengan ketidakpastian yang terus berkembang terkait kebijakan perdagangan dan ekonomi global, pasar internasional dan domestik harus bersiap menghadapi berbagai potensi risiko yang mungkin muncul dari situasi politik dan ekonomi AS.

Penelitian lebih lanjut dan pemantauan terus-menerus terhadap kebijakan The Fed serta respons pasar akan menjadi kunci untuk memahami dinamika yang akan mempengaruhi indeks dolar dan pasar global secara keseluruhan.***

Kategori :