KESEHATAN, KORANPALPOS.COM - Diabetes mellitus, kondisi yang ditandai dengan tingginya kadar gula atau glukosa dalam darah secara terus-menerus, juga dapat terjadi pada anak-anak dan remaja.
Peningkatan kasus diabetes pada anak menjadi perhatian serius bagi banyak orang tua dan tenaga medis.
Untuk itu, penting untuk memahami penyebab dan cara pencegahannya.
BACA JUGA:Konsumsi Makanan Ultra Berlebihan Picu Masalah Kesehatan pada Anak
BACA JUGA:Daun Beluntas Dapat Mengatasi Keputihan Serta Mengobati Nyeri Pinggang
Diabetes pada anak dapat dibedakan menjadi dua tipe utama: diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2.
Keduanya memiliki penyebab dan mekanisme yang berbeda.
Diabetes Tipe 1
BACA JUGA:Jamur Kuping Dapat Menghilangkan Efek Racun Serta Menurunkan Risiko Stres
BACA JUGA:Timun Dapat Menjaga Kesehatan Gigi dan Gusi Serta Meredakan Asam Urat
Diabetes tipe 1 merupakan kondisi autoimun di mana sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel beta pankreas yang bertanggung jawab untuk memproduksi insulin.
Insulin adalah hormon yang diperlukan untuk memasukkan glukosa ke dalam sel-sel tubuh agar bisa digunakan sebagai energi. Tanpa insulin, glukosa akan menumpuk dalam aliran darah.
"Pada anak-anak, diabetes tipe 1 walaupun dia tidak banyak minum pemanis buatan atau makan karbohidrat biasa saja, dia tidak bisa memetabolisme karbohidrat, jadi perlu suntik insulin," kata Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dr. Piprim Basarah Yanuarso Sp.A(K).
BACA JUGA:Susu Dingin Vs Susu Panas, Lebih Baik Mana ?
BACA JUGA:Tips Pelumas Sendi dengan Infused Water : Manfaat dan Resep Anti Peradang